Aparat TNI Polri Siap Tindak Tegas Pengganggu Jalannya Rekapitulasi di Tangsel

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNKAKARTA.COM, CIPUTAT - Aparat Kepolisian dan TNI bersiaga di lokasi rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilu 2019 yang sedang berlangsung di tingkat kecamatan di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan, mengatakan, di setiap lokasi rekapitulasi, disiagakan 15 anggota Polri dan lima pasukan TNI.

Namun khusus hari pertama ini, petugas pengamanan dilebihkan jumlahnya.

"Rata-rata sekarang ini 20 kita, 15 dari kepolisan, lima dari TNI, rata-rata segitu. Tapi hari ini karena masih hari pertama, bisa 25 orang," ujar Ferdy di GOR Ciputat, lokasi rekapitulasi PPK Ciputat, Jumat (19/4/2019).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi rekapitulasi kecamatan Ciputat maupun Pamulang, pengamanan ketat benar-benar dilaksanakan.

• Proses Rekapitulasi Pemilu di Kecamatan Gambir Sempat Molor dari Jadwal

• Puluhan Personel Kepolisian Polsek Kebayoran Baru Kawal Penghitungan Rekapitulasi Suara

• Cerita di Balik Penyelenggaraan Pesta Demokrasi, Tetesan Keringat Hingga Air Mata para Petugas KPPS

Terlihat lima anggota Brimob bersenjata laras panjang berjaga di bagian depan.

Sedangkan aparat kepolisian lain serta pasukan TNI berjaga menyebar di beberapa sisi.

Ferdy menegaskan, petugas keamanan yang disiagakan tidak ragu untuk menindak tegas pihak-pihak yang mengintervensi jalannya rekapitulasi.

"Jangan sampai ada pihak-pihak ataupun kelompok-kelompok yang berusaha mengganggu jalannya pemilu. Kalau ada seperti itu, kita tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas," tegasnya.