Pemilu 2019

Sibuknya Ketua KPU Kota Depok di Pemilu 2019: Menginap di Kantor Hingga Rasa Rindu Keluarga

"Saya nginap di sini agar semua pekerjaan berjalan baik, kadang tidur di kantor kadang juga di gudang untuk memantau logistik," kata Nana.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna ketika dijumpai TribunJakarta.com di kantornya, Sabtu (20/4/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Sejak satu bulan belakangan ini, Nana Shobarna disibukan dengan pekerjaannya hinga tak jarang ia menginap di kantornya, dan pulang ke rumahnya tiga hari sekali.

Nana Shobarna adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, ia mengaku seminggu belakangan ini dirinya kekurangan jam istirahat untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2019.

Meski hari pencoblosan telah usai, namun Nana Shobarna masih harus memantau proses rekapitulasi ribuan surat suara di Kota Depok yang diprediksi baru akan tuntas dua minggu kedepan.

"Kalau mulai sibuknya dari awal tahapan Pemilu 2019 ya, dari bulan Maret 2019 lah ya mulai dari tahapan krusial mau pencoblosan," ujar Nana dijumpai di Kantor KPU Kota Depok di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (20/4/2019).

Kepada TribunJakarta.com, Nana menuturkan alasannya tak pulang ke rumah karena harus memastikan seluruh pekerjaan baik di Kantor KPU atau pun Gudang KPU Kota Depok berjalan dengan baik.

"Saya nginap di sini agar semua pekerjaan berjalan baik, kadang tidur di kantor kadang juga di gudang untuk memantau logistik," kata Nana Shobarna.

Kerap kali, rasa rindu kepada keluarganya menghampiri Nana ketika sedang sibuk dalam pekerjaannya.

Diwaktu senggang, ia pun langsung menyempatkan diri untuk menghubungi istrinya hingga melakukan video call, untuk melihat putri keduanya yang baru berusia tujuh bulan.

"Biasanya kalau habis sibuk kerja ada waktu senggang, telfon istri terus video call sama anak-anak. Buat penyemangat saya," ujar bapak dua putri ni.

Nana menuturkan, meski istrinya sangat mengerti tugas dan tanggung jawab yang ada dipundak Nana, namun hal tersebut tak berlaku untuk putri pertamanya yang duduk dikelas satu Sekolah Dasar (SD).

Kerap kali ketika Nana pulang ke rumah melepas rindu bersama keluarganya, putri kecilnya tersebut mempertanyakan kehadiran ayahnya dihari libur sekolahnya.

"Kadang sedih kalau saya pulang ke rmah, anak saya yang pertama bilang katanya dia libur sekolah mau jalan-jalan. Padahal hanya minta jalan-jalan ke mall di Kota Depok saja," ujar Nana.

Jokowi Diteriaki Presiden Pengunjung Grand Indonesia, Kemudian Menjawab Tentang Prabowo

PDIP-Gerindra Pede Rebut Perolehan Suara Tertinggi di DPRD DKI 2019

Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Laporkan KPU RI ke Bawaslu DKI Terkait Kesalahan Input Data

Nana pun langsung memberikan pengertian kepada anaknya, dan berjanji akan mengajak anak-anaknya pergi berlibur.

"Saya kasih pengertian, saya janji pada anak kalau saya sudah tidak sibuk akan langsung saya ajak jalan-jalan," jelas Nana.

Terakhir, Nana menuturkan semua hal tersebut merupakan bagian dari dinamika dan konsekuensi pekerjaan yang ia jalani.

"Ini semua kan dinamika dan konsekuensi dari pekerjaan saya. Yang penting saya amanah mengemban tanggung jawab ini, dan tidak pernah putus komunikasi dengan keluarga selama bekerja," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved