Jawaban Sandiaga Soal Peluangnya Kembali Menjadi Wagub DKI Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kembali angkat bicara terkait peluangnya kembali menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta apabila tidak terpilih menjadi wakil presiden pada Pemilu 2019 ini.

Kepada wartawan, Sandiaga mengatakan bahwa kursi Wakil Gubernur yang masih kosong semenjak ia tinggal pada saat maju sebagai cawapres Agustus 2018, diserahkan sepenuhnya kepada keputusan yang telah final.

Keputusan yang telah final itu terkait penunjukkan dua calon dari Partai Keadilan Sejahtera sebagai pengganti Sandiaga sebagai wakil gubernur.

"Ini sudah saya sampaikan bahwa prosesnya sudah final, bahwa dua calon dari PKS akan mengikuti tahapan di DPRD," ucap Sandiaga Uno di Kantor Kecamatan Penjaringan, Selasa (23/4/2019).

Sandiaga Uno menegaskan bahwa Wakil Gubernur DKI Jakarta harus segera ditentukan.

Pasalnya, lanjut Sandiaga Uno, menjelang bulan Ramadan akan banyak sekali kegiatan yang mesti dijalani pejabat di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

"Pak Camat juga merasakan dan kita ketahui Pak Anies juga bekerja luar biasa. Apalagi masuk bulan suci Ramadan itu banyak sekali undangan-undangan buka puasa, dan kegiatan-kegiatan lain yang membutuhkan Wakil Gubernur (DKI Jakarta)," kata dia.

• Sempat Memimpin, Persija Jakarta Takluk di Kandang 2-3 dari Ceres Negros di Grup G Piala AFC

• 4 Petugas Kebersihan yang Tergeletak di Alam Sutera Over Dosis Konsumsi Excimer

• Tak Hanya Konsumsi Jamu, PPK Johar Baru Juga Konsumsi Ini Guna Jaga Kesehatan

"Maka saya berharap untuk teman-teman DPRD untuk kebaikan masyarakat Jakarta, segera memulai proses dan menunjuk Wakil Gubernur DKI Jakarta," imbuh dia.

Perlu diketahui, saat ini DPRD DKI Jakarta sudah mengantongi dua nama calon pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Keduanya adalah mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Mereka merupakan kader dari PKS.