Pakai Setelan Jas Krem, Prabowo Subianto Hadiri Puncak Perayaan HUT ke-67 Kopassus
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah mobil dengan pengawalan ketat silih berganti melenggang masuk ke markas Kopassus tempat acara digelar.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri peringatan ulang tahun ke-67 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Markas Kopassus, Cijantung.
Berdasarkan agenda Prabowo hari ini, mantan Danjen Kopassus itu dijadwalkan mengikuti rangkaian peringatan satu korps elit TNI itu dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah mobil dengan pengawalan ketat silih berganti melenggang masuk ke markas Kopassus tempat acara digelar.
Meski tak menimbulkan kemacetan parah, arus lalu di sekitar markas Kopassus tampak padat karena lajur Jalan RA Fadillah yang mengarah ke Jalan Raya Bogor ditutup.
Imbasnya pengendara yang datang dari arah Jalan Raya Bogor haruslah berbagi lajur dengan pengendara yang hendak menuju Jalan Raya Bogor.

Selain personel TNI, sejumlah personel Polri ikut membantu mengatur arus lalu lintas di sekitar markas Kopassus yang hingga pukul 08.00 WIB tampak padat.
Kemampuan prajurit Kopassus TNI AD
Satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah satu diantara pasukan elite yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Nama pasukan elite TNI Angkatan Darat dengan baret merah ini, kondang di dunia karena beberapa prestasinya yang bikit ciut nyali lawan.
Kabar Kopassus bakal dilibatkan dalam penanganan aksi terorisme dibenarkan Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, walaupun keterlibatan TNI dalam pemberantasan terorisme masih terus digodok dalam RUU Antiterorisme di DPR, sudah ada tim TNI yang terjun bersama Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
"Sebagai informasi, saat ini pun Kopassus sudah bersama-sama Densus 88," ujar Setyo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Menurutnya, Kopassus diterjunkan dalam pemberantasan terorisme menyusul permintaan langsung dari Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian kepada Panglima TNI agar memberikan bantuan untuk menangani ancaman terorisme.
Menurut Setyo, TNI sendiri sudah memiliki kemampuan kontra-terorisme.