Penganiayaan Siswi SMP
Terisak di Depan Hotman Paris, Audrey Blak-blakkan Saat Dianiaya, Ada Ancaman dan Pelecehan Seksual
Korban pengeroyokan siswi SMA di Pontianak, Audrey blak-blakan tentang kronologi penganiayaan dirinya di depan Hotman Paris
Penulis: Ilusi | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Korban kasus penganiayaan Audrey yang disebut-sebut dilakukan oleh 12 Siswa SMA tampaknya masih menjadi perhatian publik tanah air.
Satu di antaranya adalah pengacara kondang Hotman Paris.
Hotman Paris diketahui memang sudah angkat bicara soal kasus penganiayaan Audrey.
Kala berita tersebut mencuat, melalui media sosial Instagramnya Hotman Paris meminta calon presiden Jokowi dan Prabowo Subianto untuk buka suara.
Sebagaimana diketahui, hasil visum yang dikeluarkan oleh pihak RSU Bhayangkara, Daniel menyebutkan untuk sementara pihaknya akan meyakini hasil tersebut.

"Namun untuk visum yang kedua, terutama pemeriksaan bagian dalam tubuh AU, seperti luka atau memar, dirinya akan berkoordinasi lagi kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polresta Pontianak. Mengingat yang berhak meminta visum ulang hanya pihak kepolisian," katanya.
"Apabila mereka (kepolisian) mau atau tidak, itu urusan mereka. Tidak apa-apa. Tapi kita yakin bahwa sudah ditangani dengan cepat," sambung dia.
Selain itu, pihak keluarga juga merasa kurang puas dengan hasil visum yang dilakukan pihak kepolisian, sehingga meminta dilakukannya visum ulang.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol M. Anwar Nasir menyatakan bahwa sebelumnya, pihak kepolisian telah melakukan dua kali visum, terhadap korban.
Visum pertama dilakukan di RS Bhayangkara, dimana korban diperiksakan secara fisik pada tanggal 5 April dan hasilnya keluar pada tanggal 9 dengan hasil tidak ada ditemukan kelainan.
Follow :
Kemudian di tanggal 6 April korban kembali diperiksa dan dilakukan visum di RS Promedika secara lebih mendetail, hasilnya juga tidak ada kelainan.
“Semua kepentingan penyidikan sudah lengkap. Visum juga sudah dua rumah sakit. Saya nyatakan cukup, ngapain lagi. Tapi kalau minta divisum lagi, akan saya pertimbangkan,” tegasnya dikutip dari Tribun Pontianak.
“Kita harapkan dia udah sehat biar bisa gampang koordinasi,” harapnya.
Dari hasil visum tersebut sudah jelas, menunjukkan bahwa tidak ada kerusakan pada organ vital atau pelecehan seksual yang terjadi pada korban.
• Ini Jadwal Tayang Film Avangers: Endgame di Jabodetabek Besok Kamis 25 April 2019
• Penonton Avangers: Endgame Membludak, OPPO Rilis F11 Pro Marvels Limited Edition, Ini Spesifikasinya