Penumpang Taksi Online Tewas dalam Mobil Saat Hendak ke Kantor di Koja

Andi Jalaluddin (42), penumpang taksi online tewas dalam perjalanan ke kantornya di Jalan Cakrawala II, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Mayat Andi Jalaluddin (42) di halaman gereja HKBP Tanjung Priok Timur, Koja, Jakarta Utara, Kamis (25/4/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Andi Jalaluddin (42), penumpang taksi online tewas dalam perjalanan ke kantornya di Jalan Cakrawala II, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Kamis (25/4/2019) malam.

Korban yang diketahui berprofesi sebagai seorang pelaut tewas di dalam mobil yang membawanya.

Saksi mata di lokasi kejadian, Ridho mengatakan, awalnya sopir taksi online tersebut kebingungan saat tiba di gang dekat kantornya, yang berdekatan dengan gereja HKBP Tanjung Priok Timur.

Sopir taksi online tersebut tidak mengetahui alamat pasti kantor korban yang berada di alamat tersebut.

Kemudian, ia meminta bantuan ke warga sekitar dan jemaat gereja ketika mengetahui korban yang duduk di bangku penumpang bagian depan tak kunjung bangun.

"Si sopir awalnya nggak tahu alamat pasti tujuan si penumpangnya itu. Pas dia mau bangunin penumpangnya itu nggak bangun-bangun," kata Ridho yang juga merupakan sekuriti gereja HKBP Tanjung Priok Timur kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Sopir taksi online itu pun kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk membangunkan korban.

Ia segera memarkirkan mobil Toyota Sigra merah berplat nomor B 2894 BZQ ke pelataran gereja HKBP Tanjung Priok Timur.

Di situ, warga sekitar langsung membantu si sopir membangunkan korban yang ternyata sudah tak bernyawa.

"Pas mau dibantuin orang sekitar dia (korbannya) udah keliatan pucat di bangku depan. Digoyang-goyangin nggak gerak, dicek nadinya juga nggak ada, akhirnya kita tahu dia meninggal langsung lapor polisi," ucap Ridho.

Remaja di Tangerang Tewas Digigit Semut: Alami Sesak Nafas dan Pernah Syok Akibat Gigitan Tomcat

Kronologi Remaja Tewas Usai Digigit Semut di Kabupaten Tangerang

Tak berapa lama, aparat Polsek Koja pun tiba di lokasi dan segera melakukan identifikasi terhadap tubuh korban.

"Kita lakukan pemeriksaan secara fisik, luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kemudian kita kirim ke RSCM guna dilakukan visum, dan kita proses penyelidikan tuntas," kata Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Andry Suharto.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved