Pilpres2019

TERPOPULER: Ditantang Buka Data Real Count Prabowo, BPN: Kami Sedang Berjuang

Ketika ditantang buka data real count kubu prabowo oleh Hasto Kristiyanto, BPN Andre Rosiade mengaku sedang berjuang karena menemukan kesulitan.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
YouTube/Najwa Shihab
Andre Rosiade - Hasto Kristiyanto 

TRIBUNJAKARTA.COM - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade ditantang untuk membuka data perhitungan real count kubunya oleh Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto.

Hal tersebut terjadi ketika Andre Rosiade dan Hasto Kristiyanto hadir menjadi narasumber di acara Mata Najwa.

Dalam acara tersebut, keduanya tampak terlibat debat panas mengenai pernyataan Prabowo Subianto yang mengklaim menang.

Hasto Kristiyanto awalnya menyinggung mengenai deklarasi Prabowo Subianto yang mengklaim menang di Pilpres 2019.

Menurut Hasto Kristiyanto, deklarasi mengklaim kemenangan di Pilpres 2019 itu bukanlah sebuah contoh yang baik.

Seharusnya berbagai pihak, lanjuKt Hasto Kristiyanto, menahan diri untuk mendeklarasikan kemenangan hingga adanya pengumuman resmi dari KPU.

"Kita kembalikan ke tracknya dan semua sepakat yang menentukan siapa yang menang itu KPU dan proses rekapitulasi sedang berlangsung. Menjadi bias saat ada klaim sepihak dari BPN yang menyatakan Prabowo menang, sementara quick count berbeda."

"Kami hanya meminta hal yang sederhana, mengapa BPN tak membuka data real count yang dimiliki? Undang saja mahasiswa dan pengamat politik, cara yang simple dan kami terbuka," ucap Hasto Kristiyanto.

Pengakuan KPU Soal Banyak Petugas KPPS Meninggal, Reaksi Najwa Shihab Buat Penonton Tepuk Tangan

Viral di Medsos Video Pembakaran Surat Suara di Papua, Begini Fakta Sebenarnya

Sontak ucapan Hasto Kristiyanto itu membuat penonton Mata Najwa bertepuk tangan dan heboh dengan teriakan.

Tak hanya itu, Hasto Kristiyanto menuturkan, akan menerima masyarakat dengan tangan terbuka apabila datang ke tempat TKN untuk mengecek form C1 kubu Jokowi.

"Penonton yang disini besok kalau mau datang ke TKN dan PDIP untuk mengecek sistem dan form C1, silahkan," ungkap Hasto Kristiyanto.

Andre Rosiade menyatakan, deklarasi tersebut merupakan hak konstitusional Prabowo Subianto.

"Itu hak konstitusional Pak Prabowo, Yunarto Wijaya aja boleh mengumumkan," ungkap Andre Rosiade.

Menyela pernyataan Andre Rosiade, Hasto Kristiyanto menuturkan sosok presiden di Indonesia hanyalah satu.

Viral di Sosmed, Wanita Penumpang Kereta Jurusan Jakarta-Surabaya Jadi Korban Pelecehan Seksual

Terkuak Pengakuan Pemuda Penyebar Video Panas Artis & Atlet, Daniel Wenas - Erick Iskandar Komentar

"Presiden hanya satu pak. Bapak menyatakan Pak Prabowo itu presiden," tegas Hasto Kristiyanto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved