Sederet Mitos Puasa di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Ketahui Kebenarannya

TRIBUNJAKARTA.COM - Bulan suci Ramadan 2019 akan segera tiba.

Selama bulan Ramadan, ada sejumlah hal yang kadang membingungkan umat Muslim, seperti hukum menelan liur selama puasa.

Oleh karena itu, Anda perlu mengecek, sejumlah mitos selama bulan Ramadan, untuk mengetahui kebenarannya.

• Rieta Amalia Pamer Potret Bareng Kedua Putrinya, Melly Goeslaw Soroti Postur Tubuh Nagita Slavina

1. Harus berpuasa tak peduli apapun yang terjadi.

Salah satu mitos paling umum tentang Ramadan adalah bahwa seorang muslim harus berpuasa tak peduli apa pun yang terjadi.

Namun hal ini perlu diperjelas kebenarannya.

Pasalnya, kewajiban puasa selama bulan Ramadan hanya berlaku bagi mereka yang sehat dan cukup sehat untuk melakukannya.

Jika seorang muslim sedang sakit, hamil, menyusui, atau menstruasi, maka ia dibebebaskan dari kewajiban berpuasa

Namun orang yang tidak mampu berpuasa karena halangan yang tak dapat ditolak, diwajibkan menggantinya di waktu lain (qadha).

Bagaimana anak-anak dan orang tua?

Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa.

Sedangkan orang tua yang sudah renta tidak diwajibkan mengganti puasa, tapi wajib bagi mereka membayar fidyah.

2.Tidak bisa melakukan pengobatan.

Banyak orang mengira menjalani pengobatan selama Ramadan akan membatalkan puasa.

Dewan Muslim Inggris telah mengeluarkan pernyataan yang mendesak orang muslim yang berpuasa untuk terus menjalani pengobatan tertentu, seperti obat tetes mata, tetes telinga, suntikan dan infus uretra.

• Putri Ahok BTP Bagikan Kegiatan Veronica Tan Hari Minggu: Jualan Daging Bakar di Bazar