Putranya Belajar di Sekolah Bawah Kolong Jembatan, Yayuk Ingin Azka Dapat Pendidikan Sampai Sarjana
Diceritakannya, awal mula dirinya menyekolahkan Azka Rusianto (7) anaknya di SAJA karena faktor jarak dari rumahnya yang dekat.
Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Yayuk (38) merupakan satu diantara orangtua murid yang anaknya belajar di Sekolah Anak Jalanan (SAJA).
Hari ini merupakan jadwal Yayuk piket membersihkan ruang kelas SAJA.
Disebutkannya hal itu sudah wajib dilakukan setiap seminggu sekali.
"Iya ini lagi kesini karena ada piket, saya kebagian hari kamis," ujar Yayuk saat ditemui, Kamis (2/5/2019).
Diceritakannya, awal mula dirinya menyekolahkan Azka Rusianto (7) anaknya di SAJA karena faktor jarak dari rumahnya yang dekat.
Kemudian, ia pun banyak melihat anak-anak yang pernah bersekolah di SAJA dapat berkembang lebih cepat dan lebih pintar.
"Karena dekat, bagus, anak teman saya dapat prestasi semua anaknya, setelah belajar, ada kegiatan lain, baca buku, menari dan lainnya," kata Yayuk.
Azka merupakan anak keduanya, ia mengatakan anak pertamanya berbeda sekolah dengan Azka.
• VIDEO Menengok SAJA, Sekolah Untuk Anak Jalanan di Penjaringan Jakarta Utara
Dan tidak seperti adiknya, perkembangan anak pertamanya bahkan cederung lebih lambat.
"Saya anak pertama bukan sekolah disini (SAJA) tapi baca saja belum bisa," kata Yayuk.
Yayuk yang berdagang setiap harinya pun, turut serta mempromosikan SAJA ke teman-temannya.
Dia meyakinkan, bahwa jangan melihat SAJA dari bentuk bangunan fisiknya. Namun dari kualitas pengajar serta murid yang lebih cepat berkembang usai bersekolah di SAJA.
"Kalau saya ke teman-teman saya sih menyarankan supaya anaknya sekolah disini, jangan dilihat dari bentuknya yang seperi ini, tapi prestasi yang dihasilkan," ucapnya.
Yayuk berharap kedepannya SAJA memiliki tambahan ruang belajar agar proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman.