Pilpres 2019
Real Count Pilpres Empat Provinsi Hampir 100%, Jokowi Vs Prabowo Selisih Suara Nasional 12.372.993
Baru Bengkulu data real count Pilpres versi KPU sudah 100%, sementara empat provinsi di atas 90%. Ini selisih suara Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penghitungan real count KPU jalan terus kendati sejumlah pihak menuntut dihentikan karena sejumlah kesalahan data entry.
Pantauan TribunJakarta.com, Sabtu (4/5/2019) sampai pukul 17.30 WIB, progres real count Pilpres yang masuk Situng sudah 535.583 dari 813.350 TPS (65.84902%).
Berdasar perolehan suara nasional di situs pemilu2019.kpu.go.id, pasangan Jokowi-Ma'ruf sementara meraih 56,13% dengan perolehan suara 56.659.022.
Sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan 43,87% dengan perolehan suara 44.286.029.
Calon presiden dan calon wakil presiden 01 masih unggul di 21 provinsi dan TPS luar negeri, sementara capres-cawapres 02 menang di 13 provinsi.
Keunggulan suara Jokowi-Ma'ruf tersebar di Sumatera Utara, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat.
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, Papua Barat, Kalimantan Utara, dan Luar Negeri.
Sementara raihan kemenangan suara Prabowo-Sandi tersebar di Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat.
Banten, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara.
Sementara baru satu provinsi yang data masuk sudah 100%, yakni Bengkulu. Jokowi-Ma'ruf meraih 582.564 suara dan Prabowo-Sandi 585.583.
Ada empat provinsi lain yang datanya di atas 90%, yakni Bali 99,5% (Jokowi-Ma'ruf 2.330.692 dan Prabowo-Sandi 211.720), Kalimantan Barat 93,1% (Jokowi-Ma'ruf 1.591.298 dan Prabowo-Sandi 1.174.193).
Gorontalo 99,2% (Jokowi-Ma'ruf 366.112 dan Prabowo-Sandi 341.799) dan Sulawesi Barat 94,2% (Jokowi-Ma'ruf 447.995 dan Prabowo-Sandi 242.769).
Secara nasional selisih suara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi sebesar 12.372.993.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, Situng hanya alat bantu yang dipilih oleh KPU untuk memberikan informasi yang cepat terkait penghitungan suara kepada masyarakat.
Jika ditemukan kesalahan entry data, hal itu bukan berarti curang, melainkan human error.