Tak Boleh Ada SOTR Selama Ramadan, Polres Jakpus Imbau Sahur di Masjid
Polres Metro Jakarta Pusat mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melaksanakan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan suci Ramadan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Polres Metro Jakarta Pusat mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melaksanakan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan suci Ramadan.
Pasalnya, kegiatan tersebut rawan gesekan dan seringkali memicu keributan hingga menimbulkan tawuran antar komunitas.
"Kami sosialisasi patroli untuk imbau ke masyarakat segala hal yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, kami imbau untuk tidak melaksanakan SOTR," ucap Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian saat dikonfirmasi, Minggu (5/5/2019).
• Bukan Geng Motor, Pelaku Kericuhan di Fatmawati Ternyata Peserta SOTR, Jarah Helm di Parkiran
• Saksi Korban SOTR SMAN 29 Jakarta : Usai Terkena Bacok, Korban Melarikan Diri
• Satu Motor dan Belasan Helm Ikut Raib Dalam Penyerangan SOTR SMAN 29 Jakarta
• Terlibat Tawuran, Siswa SMA Tewas Dibacok Saat SOTR
Ia pun memberi saran, acara sahur sebaiknya dilakukan di rumah bersama keluarga atau di masjid-masjid terdekat.
"Saya rasa ini lebih tepat sasaran untuk menambah kekhusyukan saat berpuasa dan juga minim gesekan dengan komunitas lain," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah program keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) telah disiapkan oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Pemetaan kawasan pun telah dilakukan guna menekan angka kriminalitas dan mencegah tawuran selama bulan suci Ramadan.
Tak hanya itu, guna mengantisipasi tawuran yang kerap terjadi di sejumlah daerah seperti Johar Baru, Menteng Tengkulun, Kartini, dan Sawah Besar, pihak kepolisian akan mendirikan pos pantau.
"Untuk antisipasi kami akan dirikan pos pantau dan kerahkan anggota untuk berjaga," kata Wakapolres.