Diduga Kelelahan Hingga Sesak Nafas, Saksi Rekapitulasi di KPU Tangerang Dilarikan ke RS
Menurut dia, wanita berkerudung tersebut tampak pucat dan dan selalu menghirup minyak angin selama proses rekapitulasi berlangsung semalam.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Terlalu lelah mengikuti rekapitulasi tingkat kota di kantor KPU Kota Tangerang, seorang saksi dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, saksi perempuan tersebut merupakan saksi untuk calon DPD RI yang terpaksa menjalani perawatan ke RSUD Kota Tangerang pada Kamis (9/5/2019) pada dini hari.
Sebelumnya, warga Pinang tersebut mengikuti rapat pleno rekapitulasi Pemilu 2019 tingkat Kota di Kantor KPU Kota Tangerang.
Salah satu staf KPU Kota Tangerang, Nona mengatakan, diduga karena terlalu lelah, ia pun tiba-tiba mengalami sesak nafas yang berlebihan saat proses rekapitulasi berlangsung.
"Kejadiannya itu setelah selesai rekapitulasi semalam. Nah saksi itu tiba-tiba itu mengalami sesak nafas," kata Nona saat dihubungi.
Menurut dia, wanita berkerudung tersebut tampak pucat dan dan selalu menghirup minyak angin selama proses rekapitulasi berlangsung semalam.
Melihat kondisinya tidak sehat lagi, lanjut Nona, berapa staf KPU Kota Tangerang pun langsung membawa saksi ke RSUD Kota Tangerang untuk perawatan.
"Makin diperhatikan kondisinya makin melemah, akhirnya kita langsung bawa ke RSUD Kota Tangerang karena terdekat," kata Nona.
• Pasukan Oranye Setu Terkendala Alat dan Waktu Latihan untuk Mengikuti Lomba Bedug
• Tempat Makan dan Minum Murah di Jalan Ir Haji Juanda II Jakarta Pusat
• Tertibkan Parkir Liar, Sudinhub Jakarta Barat Pasang MCB di Jalan Pancoran Glodok
Menurutnya, hingga saat ini saksi yang belum diketahui namanya tersebut masih menjalani perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Tangerang.
Sebagai informasi, rekapitulasi tingkat Kota oleh KPU Kota Tangerang telah selesai dengan hasil perolehan suara untuk paslon 01 Jokowi-Maruf Amin mencapai 464.992 suara atau 45,2 persen.
Sedangkan, paslon 02 Prabowo-Sandi berhasil meraih suara sebanyak 562.963 suara atau sebanyak 54,7 persen.