Skuter Listrik GrabWheels Bakal Terintegrasi dengan Bus dan Stasiun di BSD

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, PAGEDANGAN - Grab dan Sinar Mas Land menguji coba moda transportasi baru di kawasann BSD City berupa skuter listrik bernama GrabWheels.

Selama masa uji, GrabWheels hanya dapat beroperasi di kawasan The Breeze, BSD City yang dapat digunakan dari kantor ke kantor lainnya di kawasan tersebut.

Namun, Projects Leader Digital Hub, Irawan Harahap menjelaskan, nantinya GrabWheels sendiri akan terintegrasikan dengan bus BSD link yang dapat berkeliling BSD hingga Stasiun Cisauk.

"Tentu nanti masih uji coba sampai pertengahan Juni 2019. Nanti karena di BSD sendiri ada moda transportasi seperti bus BSD link, GrabWheels juga akan bisa terhubung dengan moda transportasi kami sampai ke tujuan tertentu, seperti kampus dan stasiun," jelas Irawan di The Breeze, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/5/2019).

Menurutnya, hingga kini Sinar Mas Land bersama Grab masih memetakan titik-titik mana saja di BSD yang dapat dijadikan tempat parkir GrabWheels.

"Dengan ini kita uji coba di The Breeze dari kantor ke kantor. Tapi setelah ini kita lihat mungkin akan kita arahkan ke perumahan, ke apartemen, dan lainnya. Untuk titik mana saja masih kami bahas masih kumpulkan datanya dulu," jelas Irawan.

Sementara, Grab baru menyediakan sebanyak 50 unit GrabWheels dengan beberapa unit cadangan yang dapat melaju hingga 15 kilometer per jam.

GrabWheels tersebut pun akan dapat dinikmati oleh semua orang dengan waktu operasi dari pukuk 10.00 WIB hingga 20.00 WIB dalam waktu 30 menit sekali penggunaan.

Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan menjelaskan, untuk memesan GrabWheels, pengguna dapat menggunakan aplikasi yang dapat diunduh dari perangkat iOS dan Android.

Ia melanjutkan, setelah mengunduh aplikasi GrabWheels masyarakat dapat langsung menggunakan skuter listrik tersebut dengan cara scan barcode.

"Selama masa uji coba, pengguna bisa menikmati layanan ini dengan mengunduh aplikasi GrabWheels beta di perangkat iOS dan Android. Ini masih beta ya, tapi nantinya akan dapat terintegrasi dengan applikasi Grab," jelas Ongki.

Selama masa percobaan, lanjutnya, penggunaan GrabWheels belum dikenakan biaya apa pun alias gratis selama 30 menit dalam jarak tempuh hingga lima kilometer.

Jajarannya pun, masih mengkaji variabel apa saja untuk mementukan tarif pemakaian GrabWheels di kawasan BSD City, Tangerang.

"Untuk pilot project ini masih gratis. Skema pembayaran belum kita tentukan per kilometer atau per jam. Kalau yang sudah kami aplikasikan di Singapur itu per menit ya, per 30 menit itu Rp 5 ribu," jelas Ongki.

Pilot project yang menjalani masa uji coba hingga pertengahan Juni tersebut akan menggunakan sistem pembayaran cashless via OVO.