Dalam Sepekan, Narmi Mampu Jual Puluhan Parsel
Ia mengaku sudah lebih dari 30 tahun berjualan bingkisan yang biasa diberikan saat Lebaran atau perayaan lainnya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Bulan Ramadan menjadi momentum bagi para pedagang di Jalan Barito 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk mengais rezeki.
Bukan santapan berbuka puasa atau takjil yang mereka jajakan, melainkan bingkisan parsel dengan berbagai ukuran.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Senin (13/5/2019), terdapat sekitar 20 penjual parsel di sepanjang trotoar Jalan Barito.
Satu di antara pedagang parsel tersebut adalah Narmi (55).
Ia mengaku sudah lebih dari 30 tahun berjualan bingkisan yang biasa diberikan saat Lebaran atau perayaan lainnya.
Selama sepekan terakhir, Narmi sudah sanggup menjual puluhan parsel.
"Kebanyakan yang beli memang bukan buat pribadi, kebanyakan kantor-kantor gitu. Belinya langsung 10, 20, 30 parcel," ujar Narmi saat ditemui TribunJakarta.com.
Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci keuntungan yang telah didapat.
• Jalani Rekonstruksi, Ayah Pembunuh Bayinya Terus Disoraki Warga
• VIDEO Pedagang Parsel di Sepanjang Jalan Pegangsaan Timur Jakarta Pusat
• Sudin Dukcapil Jakut Layani Korban Kebakaran Kampung Bandan yang Kehilangan Dokumen Kependudukan
"Ya, lumayanlah buat makan, buat jajan anak sama cucu. Bisa buat pulang kampung juga nanti," tuturnya.
Parsel di lapak Narmi dijual dengan harga beragam, tergantung ukuran dan isi.
"Kalau saya sih jual nggak mahal-mahal. Pokoknya dari Rp 100 ribu sampai Rp 700 ribu. Itu buat yang isinya makanan sama minuman," kata Narmi.
"Kalau yang isinya keramik, rata-rata Rp 1 jutaan," tambahnya.
