DPRD Kota Tangerang Usulkan Bantuan Sosial Kematian Bagi Warga Miskin
DPRD Kota Tangerang mengusulkan pembuatan anggaran bantuan sosial kematian bagi warga yang kurang mampu atau miskin
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - DPRD Kota Tangerang mengusulkan pembuatan anggaran bantuan sosial kematian bagi warga yang kurang mampu atau miskin saat rapat rancangan peraturan daerah (Raperda), Rabu (15/5/2019).
Ketua Badan Pembuat Perda (Baperda) DPRD Kota Tangerang, Eddy Ham mengatakan, usulan kepada Pemerintahan Kota Tangerang soal bantuan kematian lantaran tingginya angka kemiskinan.
"Perda ini sangat penting. Karena seperti diketahui di Kota Tangerang ini banyak masyarakat miskin dan tidak sedikit yang untuk penguburan saja kekurangan dan kesulitan biaya," kata Eddy di gedung DPRD Kota Tangerang.
Eddy melanjutkan, karena masyarakat miskin yang tinggal di Kota Tangerang terlampau banyak, maka perlu bantuan dari pemerintahan hingga proses pemakaman.
Mulai dari transportasi, hingga biaya pemakaman di Kota Tangerang.
"Selama ini kan tidak ada bantuan dan tidak pernah ada rencana tentang bantuan kematian dari Dinsos. Insha Allah nanti kalau disetujuin akan terlaksana," jelas dia.
Sementara, dikesempatan yang sama Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan akan mengkaji kembali saran dari DPRD bersama Dinas Sosial Kota Tangerang.
Ia menerangkan, bantuan kematian terhadap rakyat miskin dapat berupa pengratisan biaya penguburan atau diberikan dana subsidi.
• Puan Maharani Berpeluang Jadi Ketua DPR, Ternyata Sang Suami Pengusaha Hebat di Indonesia
• Mayat Wanita di Waduk Pluit Ditemukan Terikat dalam Karung
• Tabrak Wanita Hamil Hingga Tewas, Pengemudi Brio Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh Polisi
"Mungkin bentuknya biaya pemakaman, bisa berupa apakah mereka digratiskan? Seperti di pemakaman Selapajang kan ada biaya retribusi, nah apakah itu bisa digratiskan atau diberi bantuan keuangan. Nanti kita sama-sama bahas," papar Arief.
Namun, Arief belum bisa menyebutkan anggaran yang disiapkan jajarannya terkait bantuan sosial kematian untuk masyarakat miskin di Kota Tangerang.
"Ya belum tahu kan masih dibahas, kan selama ini nanti dinsos yang cek. Jadi sebenarnya untuk masyarakat terlantar itu ada anggarannya, hanya saja kan untuk masyarakat miskin di Kota Tangerang itu banyak," tutup Arief.