Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Waduk Pluit Belum Terungkap
Budhi menuturkan, warga yang merasa kehilangan anggota keluarga ata saudara bisa langsung melapor ke Polsek Metro Penjaringan
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Sesosok mayat wanita yang ditemukan di Waduk Pluit kemarin masih belum diketahui identitasnya.
Selain kondisinya yang sudah membusuk, mayat tersebut ditemukan tanpa kartu identitas maupun ciri-ciri spesifik di tubuhnya.
Dengan kondisi mayat seperti itu, polisi mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor apabila merasa kehilangan anggota keluarga maupun saudara.
"Sampai saat ini kami masih menunggu barangkali ada keluarga yang merasa saudaranya atau keluarganya kehilangan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto, Kamis (16/5/2019).
Budhi menuturkan, warga yang merasa kehilangan anggota keluarga ata saudara bisa langsung melapor ke Polsek Metro Penjaringan maupun ke Polres Metro Jakarta Utara.
"Silakan lapor ke Polres Metro Jakarta Utara maupun Polsek Metro Penjaringan," ucapnya.
Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil otopsi mayat wanita yang ditaksir berusia 25-35 tahun itu.
Otopsi dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat usai mayat dievakuasi kemarin.
"Kita sedang koordinasi dengan RSCM karena mayat dibawa ke sana untuk diotopsi. Nanti dari hasil otopsi itu mudah-mudahan akan kita dapatkan apa penyebab kematian mayat tersebut," kata Budhi.
• Reaksi Wali Kota Airin Rachmi Soal Staff Kecamatan Ciputat yang Dipukul Atasannya
• Harga Tiket Pesawat Meroket: Penumpang Mengaku Stress, Maskapai Diminta Lakukan Penyesuaian Tarif
• Pasar Murah Ramadan di Tangerang Menawarkan Paket Sembako Seharga Rp 35 Ribu
Budhi menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi dari Pusinafis Polri terkait identitas mayat itu.
Prosesnya terbilang sulit lantaran tak ada kartu identitas maupun ciri-ciri spesifik yang ditemukan dari mayat tersebut.
"Kita juga berusaha, karena mayat itu tanpa identitas, kita berkoordinasi dengan Pusinafis untuk mendapatkan data dari mayat tersebut, melalui sidik jari maupun dari retina. Kalo mayat tersebut sudah pernah melakukan perekaman E-KTP pasti akan muncul identitas korban," ucap Kapolres.
Mayat wanita itu ditemukan di sisi utara Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/5/2019) kemarin.
Saat ditemukan, mayat itu berada di dalam karung dengan kondisi tangan dan kaki terikat kain.
Di leher mayat itu juga terdapat bekas jeratan. Diperkirakan mayat itu sudah membusuk selama sebulan.