Sehari, Pencuri Motor di Depok Beraksi 2 Kali dan Terekam CCTV
Bulan ramadan, aksi kejahatan pencurian di Kota Depok, Jawa Barat, masih kerap marak terjadi hingga saat ini.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Bulan ramadan, aksi kejahatan pencurian di Kota Depok, Jawa Barat, masih kerap marak terjadi hingga saat ini.
Bahkan dalam kurun waktu satu hari, terjadi dua kali peristiwa pencurian sepeda motor di dua lokasi yang berbeda dengan pelaku yang sama.
Lokasi pertama, berada di area parkir sebuah kantor di Jalan Raya Margonda, Pancoran Mas, Kota Depok.
Sementara lokasi kedua, berada disebuah kantor pengiriman barang atau ekspedisi di Gang Atab, Kelapa Dua, Kota Depok.
Kedua aksi pencurian tersebut, terekam kamera cctv pengawas dimana pelaku berjumlah dua orang dan memiliki perannya masing-masing.
Berboncengan menggunakan satu sepeda motor, satu pelaku berperan sebagai joki menunggu di motor. Dan satu pelaku lainnya berperan sebagai pemetik motor sasarannya.
Teguh petugas keamanan di lokasi pencurian kantor yang di Jalan Margonda Raya menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (13/5/2019).
Ketika pencurian tersebut terjadi, Teguh menuturkan dirinya tengah mengantar tamu masuk kedalam.
Usai tamu tersebut keluar, tamu tersebut pun kebingungan mencari sepeda motornya yang diparkir tepat dipinggir pintu masuk kantor.
"Dia nanya sama saya motornya dimana, lah saya gak tahu kan saya juga abis nganter dia kedalam itu langsung keluar dan berjaga seperti biasanya tanpa ada curiga," kata Teguh dijumpai ditempat kerjanya, Kamis (16/5/2019).
Teguh menuturkan, dirinya pun langsung mengecek rekaman cctv pengawas dan melihat dua pelaku yang mengambil motor tamu tersebut.
• Bayi Berusia Tiga Bulan Meninggal di Tempat Penitipan Anak, Sang Ayah Tak Kuasa saat Lihat CCTV
• Video Detik-detik Maling Beraksi di Bekasi Terekam CCTV, Incar Rumah Saat Penghuni Salat Tarawih
Sementara di lokasi kedua di Gang Atab, korbannya merupakan pegawai kantor ekspedisi tersebut dan bernama Ikhsan.
Ikhsan menjelaskan, dirinya sedang tak ada di lokasi ketika motornya dicuri oleh pelaku, dan baru mengetahui ketika rekannya menelpon dirinya.
"Saya ditelfon teman motor saya tidak ada, langsung saya balik ke kantor dan ngecek CCTV. Saya lihat itu pelaku sudah memantau, dan ketika sepi baru beraksi," ujar Ikhsan dijumpai wartawan.
Ikhsan mengatakan, saat ini dirinya telah melaporkan musibah yang dialaminya ke Polisi dan membawa bukti rekaman CCTV.