Demi Salaman dengan Jokowi, Ibu di Lombok Ini Tidur di Jalan Setop Mobil dan Iringan Presiden
Dalam video, warga antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan melambai-lambaikan bendera merah putih di sepanjang jalan menuju Mandalika.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah video yang menampilkan seorang ibu nekat tidur di tengah jalan menghadang iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (17/5/2019) viral di media sosial.
Dalam keterangan video tersebut, kejadian terjadi di Desa Sengkol, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Dalam video, warga antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan melambai-lambaikan bendera merah putih di sepanjang jalan menuju kawasan Mandalika.
Namun saat iring-iringan mobil Presiden melintas, seorang Ibu berjilbab merah dan mengenakan sarung yang semula berdiri di tepi jalan sambil mengayun-ayunkan bendera, tiba-tiba berlari merebahkan diri ke tengah jalan tepat di depan mobil Presiden.
Setelah mobil yang ditumpangi presiden berhenti, ibu tersebut langsung bangkit dan berhambur menuju mobil untuk bersalaman dengan presiden. Video tersebut diunggah oleh akun @insidelombok pada Jumat (17/5/2019).
"Seorang ibu ibu nekat menyetop iring iringan kepresidenan untuk bersalaman siang tadi ketika bapak Jokowi hendak menuju Kuta Mandalika dari Bandara Internasional Lombok. Beruntung laju mobil yang ditumpangi Bapak Jokowi pelan sehingga tak terjadi hal yang tidak diingkan. The power of inaq-inaq bekereng ?" tulis akun @insidelombok.
Pantauan Kompas.com Hingga Jumat malam, video yang diunggah tersebut telah ditonton 58.036 kali dan disukai 12.758 kali.
Berhasil salami Jokowi
Ibu berdaster dan berjilbab merah tersebut menjatuhkan diri di tengah jalan berharap mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi berhenti.
Upaya ibu tersebut pun berhasil, setelah si supir mengerem mendadak agar tidak menabraknya.
Setelah berhasil menghentikan, ibu tersebut kegirangan berlari menuju jendela mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi untuk bersalaman.
Beberapa paspampres pun turut berhenti mendadak demi mengamankan Presiden Jokowi.
Aksi tersebut sangat berbahaya, lantaran rombongan Jokowi tersebut melaju dengan kecepatan sedang.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP H Purnama mengatakan, kejadian dalam video yang direkam oleh warga itu benar terjadi.
Namun, menurut dia, itu bukan bentuk pengadangan.