Sidik Jari Rusak, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Perempuan Dalam Karung di Waduk Pluit
Polisi belum bisa mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/5/2019) lalu.
Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Polisi belum bisa mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/5/2019) lalu.
Diketahui sebelumnya mayat tersebut ditemukan di dalam karung dalam kondisi yang sudah membusuk serta keadaan tangan dan kaki terikat.
Ketika diketemukan mayat perempuan itu tampak menggunakan kaos berwarna oranye dan celana pendek.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim menyebutkan, kesulitan dalam mencari data korban karena sidik jarinya yang sudah rusak.
"Kita kesulitan untuk mencari daripada korban mengingat sidik jarinya juga sudah rusak karena sudah begitu lama terendam air maupun lumpur," Ujar Mustakim di Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2019).
Mustakim mengatakan, pihaknya sudah menyebar informasi perihal diketemukan mayat di Waduk Pluit itu. Dengan harapan menemukan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.
"Kemudian kita juga sudah sebar informasi kepada RT/RW di sekitar TKP. Terkait dengan penemuan mayat tersebut, mungkin barangkali ada yang kehilangan, kita juga sudah melakukan cek laporan kehilangan selama satu tahun di Polsek Penjaringan. Namun sampai saat ini belum ada jawaban dari orang-orang yang merasa kehilangan keluarganya," lanjut Mustakim.
• Tersebab Dendam Disebut Banci, Pelaku Tikam Siswi SMP dan Mayatnya Ditemukan di Parit
• Petugas Temukan Mayat Wanita saat Bersihkan Sampah di Bendungan Koja Bekasi
Hingga saat ini disebutkannya, belum ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya terkait dengan mayat perempuan tersebut.
"Untuk sementara kaitan dengan korban ini, masih nihil," kata Mustakim.