VIDEO Punya Sederet Fasilitas, Begini Rasanya Mencoba Bus Listrik Transjakarta di Monas
Bus berkapasitas sebanyak 29 penumpang ini tidak memperbolehkan para penumpang untuk berdiri selama uji coba.
Penulis: Lita Febriani | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Lita Febriani
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bus listrik TransJakarta selama tiga bulan ke depan akan beroperasi di tempat-tempat wisata di Jakarta.
Nantinya setiap tempat wisata rencananya akan merasakan dua hari didatangi bus listrik Transjakarta.
Bus berkapasitas sebanyak 29 penumpang ini tidak memperbolehkan para penumpang untuk berdiri selama uji coba.
"Karena kami masih sosialisasi, penumpang tidak diperbolehkan berdiri. Kursinya ada 29 termasuk kursi prioritas," tutur Derry Tri Anggara, Bagian Pelayanan Bus Listrik Transjakarta kepada TribunJakarta.com, Minggu (19/5/2019).
Dikutip dari Warta Kota, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjajal bus listrik China yang akan menjadi armada baru Transjakarta, Senin (29/4/2019) pagi.
Sebelumnya Transjakarta telah menandatangani nota kerjasama dengan merek bus listrik asal China BYD dan bus listrik lokal yang nantinya diharapkan bisa menjadi salah satu armadanya.
Beberapa unit pun sudah sempat diuji coba di Bali dan tak mengalami masalah apapun.
Makanya kemudian Anies Baswedan mencoba bus tersebut di Jakarta, pagi tadi.
Anies pun cukup antusias saat menjajal Transjakarta listrik untuk pertama kalinya di Jakarta ini.
"Uji coba pertama yang unik kalau jalan nggak ada suaranya," ungkap Anies, Senin (29/4/2019).
Diketahui bahwa bus yang dijajal aneh adalah BYD C6.
Lalu seperti apakah kecanggihan bus listrik BYD C6.
Dari beberapa review bus jenis tersebut di youtube, ternyata bus itu amat ramah terhadap kaum milenial.
Ada sejumlah fitur bus tersebut yang amat mendukung gaya hidup para milenial.
