Pengelola Tol JORR Siapkan Tim Khusus Antisipasi Kepadatan Kendaraan Arus Mudik

PT Jalantol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) menyiapkan tim khusus

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Direktur utama PT JLJ Ricky Ricky Distawardhana. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - PT Jalan tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) menyiapkan tim khusus guna mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus mudik lebaran 2019.

Direktur Utama PT JLJ, Ricky Distawardhana mengatakan, tim khusus ini disiapkan untuk menguatkan pelayanan pada masa arus mudik lebaran. Tim ini terdiri dari unsur manajemen, pemeliharaan, humas, serta Ditlantas Polda Metro Jaya. 

"Tim ini akan bekerja mulai H-10 sampai H+10 lebaran, tim ini juga bagian dari integral yang tergabung dalam sistem terpadu layanan jaringan jalan tol seluruh Jawa," kata Ricky saat dijumpai di Kantor JLJ di Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (23/5/2019). 

Tugas tim ini kata dia meliputi antisipasi penumpukan kendaraan pada area rawan kemacetan, terutama yang terkoneksi dengan ruas tol Jakarta-Cikampek seperti di simpang susun Cikunir. 

Instagram, Facebook, WhatsApp Diisukan Ditutup Selama 10 Hari, Staf Ahli Menko Polhukam Buka Suara

"Menerapkan contra flow untuk mengurai kepadatan, direncanakan pada saat arus lalu lintas H1 dan H2, karena kepadatan di area ini memang terkorelasi dengan kepadatan di ruas Tol Jakarta - Cikampek," ungkap Ricky.

Kedua lanjut dia, memberikan layanan infomasi di akses masuk tol yang berisi infomasi situasi kepadatan jalan tol sehingga pengguna jalan tol dapat mengambil pilihan rute lain. 

"Diharapkan pengguna jalan dapat mencari alternatif jalan lain yang lebih lancar," jelas dia. 

Ketiga kata dia, memberikan layanan respon cepat ketika terjadi kecelakaan untuk melakukan penyelamatan korban serta evakuasi kendaraan secara singkat agar tidak menggangu kelancaran lalu lintas. 

"Semua unit alat berat untuk ini sudah kami siapkan dan dalam kondisi baik untuk dioperasikan ketika terjadi kecelakaan," tuturnya.

Adapun untuk arus mudik tahun ini, pengelola JORR memprediksi volume lalu lintas mencapai 130.883 kendaraan pada H-3 lebaran atau Minggu (2/6/2019). Jumlah ini cenderung menurun dibanding arus mudik tahun lalu yang terealisasi sebanyak 170.873 kendaraan. 

"Penurunan 23,4 persen dari tahun lalu, karena di tahun 2019 ini seluruh jaringan tol JORR sudah terkoneksi sehingga mengurangi jumlah transaksi di sejumlah pintu tol, untuk kepadatannya sejatinya sama saja, cuma tersebar tidak lagi di satu titik transaksi pintu tol," jelas dia. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved