Aksi 22 Mei

Update Korban Rusuh 22 Mei, Anies Baswedan: 34 Orang Masih Dirawat

"Hari ini tinggal 34 orang, yang lainnya sudah pulang (ke rumah) orangnya," kata Anies di Jakarta Pusat.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA
Anies Baswedan membantu menandu jenazah usai disalatkan ke mobil Ambulance sebelum dimakamkan, Rabu (22/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan masih ada 34 orang dirawat di rumah sakit hingga hari ini akibat kejadian rusuh yang terjadi saat aksi tanggal 22 Mei 2019 lalu.

Dari total jumlah korban secara keseluruhan yang mencapai 905 orang, sebagian besar diantaranya sudah mulai kembali ke rumah setelah sebelumnya sempat mengalami perawatan di beberapa rumah sakit.

"Hari ini tinggal 34 orang, yang lainnya sudah pulang (ke rumah) orangnya," kata Anies di Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).

Untuk diketahui, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan sebanyak 905 orang menjadi korban aksi yang terjadi pada tanggal 21 dan 22 Mei 2019 lalu.

Dari 905 korban tersebut, delapan diantaranya meninggal dunia.

"Sumber data berasal dari posko lapangan (ambulans) sebanyak 159 orang, di 20 rumah sakit sebanyak 732 orang, dan dua Puskesmas sebanyak 14 orang," kata Widyastuti, Jumat (24/5/2019) lalu.

Adapun korban yang paling banyak, rata-rata berusia sekitar 20 hingga 29 tahun. Menurut Widyastuti, korban meninggal dunia maupun yang mendapat perawatan memiliki luka yang berbeda-beda.

"luka ringan seperti lecet, luka sobek, memar, iritasi mata itu sebanyak 578 orang. Luka berat seperti patah tulang, cedera kepala, luka akibat benda tajam dan benda tumpul juga ada. Itu sebanyak 95 orang. Sementara untuk penyakit lainnya seperti tekanan darah tinggi, ISPA, dan pingsan sebanyak 224 orang," ujar dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved