Bali United Vs Persija: Tuan Rumah Waspadai Marko Simic, Macan Kemayoran Siapkan Mental Menang

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bek kiri Bali United, Ricky Fajrin Saputra memberian komentar terkait kehadiran penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, yang dinilainya sebagai pemain bagus.

Bali United akan menghadapi tamunya Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar pada Jumat (31/5/2019) untuk laga pekan ketiga Liga 1 2019.

Tim berjulukan Laskar Serdadu Tridatu itu kembali menjalani laga home, setelah laga yang seharusnya digelar di markas Persija ini tidak mendapatkan izin dari pihak keamanan.

Pertandingan diprediksi berlangsung menarik, mengingat kedua tim akan mendapat dukungan dari fan setia mereka.

The Jak Mania selaku fan fanatik Persija dan Semeton Dewata, suporter milik Bali United akan bahu-membahu memberikan dukungan.

Namun di sisi lain, beberapa pemain Bali United sudah tidak sabar untuk mengetahui kehadiran Marko Simic, penyerang andalan Persija Jakarta.

Ya, penyerang asal Kroasia tersebut sudah selesai menjalani persoalan hukuman di Australia dan siap tampil memperkuat Persija.

Ricky Fajrin memberikan komentar terkait Marko Simic untuk lini serang Persija Jakarta.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Rabu (29/5/2019), sebagai pemain belakang, Ricky sadar Persija masih banyak bertumpu dengan peran Marko Simic.

Dia mengatakan, bahwa Marko Simic memiliki kualitas dan merupakan penyerang yang kuat.

"Dalam beberapa kali pertemuan dengan Simic, saya menilai, penyerang asal Kroasia itu kuat," ujar Ricky Fajrin.

"Sebagai pemain belakang, pastinya saya dan teman-teman lain harus lebih waspada lagi. Jadi, kami dituntut untuk disiplin pada laga nanti," kata Ricky.

Persija Siapkan Mental

Persija Jakarta akan menghadapi Bali United pada pekan ketiga Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (31/5/2019).

Jelang pertandingan tersebut, pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan, meminta kepada rekan-rekannya untuk mempersiapkan mental yang kuat.

Sejatinya, pertandingan Persija Jakarta melawan Bali United digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Akan tetapi karena alasan keamanan akibat situasi Jakarta yang tidak kondusif pasca insiden 22 Mei, PT LIB memutuskan untuk menukar status kandang.

Ismed Sofyan sedikit mengomentari pertukaran status kandang yang bisa dibilang cukup merugikan Persija Jakarta.

Sebab, dalam dua pertandingan awal Liga 1 2019, tim asuhan Ivan Kolev itu selalu bermain tandang saat ditahan imbang Barito Putera dan dikalahkan PSIS Semarang.

"Sedikt mempengaruhi psikologi apalagi ada tiga laga tandang yang kami jalani," kata Ismed Sofyan seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.

"Mengingat pemain berpikiran laga ini sebenarnya kami bermain di kandang dahulu, maka libur lebaran lebih enak tapi ini sepak bola dan situasi negara lagi tidak kondusif, jadi mau tidak mau kami harus menjalani laga ini walaupun harus bermain tandang," ucap eks pemain Persijatim Jakarta Timur tersebut.

Ismed Sofyan berharap mental bertanding rekan-rekannya tidak menurun meskipun harus bermain di kandang Bali United.

Tim berjulukan Macan Kemayoran itu juga harus bangkit karena belum merasakan kemenangan di Liga 1 2019.

"Sekali lagi yang harus dipersiapkan mental mengingat ada perubahan jadwal yang tidak sesuai rencana awal," ucap Ismed Sofyan.

"Tapi kami harus menatap semua pertandingan dengan optimis," ucap pemain asal Aceh itu.

Teco Puji Penampilan Trio Gelandang

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memuji konsistensi penampilan trio gelandang Brwa Nouri, Fadil Sausu, dan Paulo Sergio.

Penampilan trio lini tengah Bali United di ajang Liga 1 2019 menjadi sorotan.

Fadil Sausu, Brwa Nouri, dan Paulo Sergio telah menyuguhkan penampilan apik dalam dua laga bersama Bali United di Liga 1 2019.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, memuji peran ketiganya yang begitu konsisten di sektor tengah.

"Tiga pemain tengah yang diturunkan di dua pertandingan awal memang punya kualitas bagus. Fadil, Nouri, dan Paulo Sergio adalah gelandang yang mempunyai visi bermain baik," kata Teco dikutip BolaSport.com dari situs resmi Bali United.

Menurut Teco, ketiga pemain tersebut mampu menjalankan peran dengan baik antara bertahan dan menyerang.

• Persija Jakarta Usung Misi Kebangkitan Saat Hadapi Bali United di Liga 1 2019

• Persija Jakarta Laporkan Wasit Yudi Nurcahya yang Memimpin Pertandingan Vs PSIS Semarang

• Teco Dapat Target Bawa Bali United Peringkat Lima Liga 1 2019

• Bali United Merasa Diuntungkan dengan Perubahan Jadwal Pertandingan saat Hadapi Persija Jakarta

"Kami memang instruksikan mereka bermain lebih bebas ketika menguasai bola. Walaupun begitu, mereka juga sadar punya tanggung jawab ketika hilang bola untuk langsung melakukan pressing," ucap Teco menambahkan.

Di sisi lain, Teco juga mengapresiasi kerja sama tim yang sangat kuat.

"Kerja sama tim semakin hari semakin bagus. Semua pemain sudah mulai mengerti sistem permainan tim ini," tutur Teco mengakhiri.

Berkat kekompakan tim, Bali United sukses memenangi dua laga kandang di Liga 1 2019.

Skuat Serdadu Tridatu menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 pada Kamis (16/5/2019).

Lalu Bali United kembali menang tipis 1-0 atas Bhayangkara FC pada Selasa (21/5/2019).

Tentu ini menjadi modal bagus bagi Bali United dalam menyongsong laga pekan ketiga Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Bali United kembali bermain di kandang dengan menjamu Persija Jakarta pada Jumat (31/5/2019).(*) (BolaSport.com)