VIDEO Sensasi Berburu Buku Bekas di Dekat Terminal Senen, Bisa Tawar-Menawar

Ada yang menjual buku pendidikan, novel fiksi, buku sejarah, sastra, majalah, dan sebagainya.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Pedagang buku, Lasma (43), memiliki satu kios di dekat Terminal Senen, Jakarta Pusat.

Dia mengatakan, banyak pembeli yang selalu tawar-menawar saat hendak membeli barang dagangannya.

"Kalau tawar-menawar itu sudah biasa. Itulah serunya kalau beli buku di sini," kata Lasma, di toko buku dekat Terminal Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019).

Lasma menambahkan, harga buku-buku yang dijual ada yang puluhan hingga ratusan ribu.

"Ada buku yang saya jual harganya lima ribu, ada juga yang sampai ratusan ribu. Ada yang baru, seken, murah, mahal, ada kita jual," jelas Lasma.

Wanita kelahiran Medan, Sumatra Utara ini mengaku mendapatkan buku-buku bekas dan baru tersebut dari orang-orang yang menyambanginya.

"Saya dapat beli dari orang yang datang ke sini. Kita beli harga sekian, dan dijual lagi biar dapat untungnya," ujar Lasma sambil duduk.

Lasma yang sudah berjualan buku lebih dari 20 tahun, menyebut pendapatannya mulai menurun sejak adanya aktivitas jual-beli online.

"Sepi sekarang, tidak kayak dulu. Sejak ada toko online itu, toko saya jadi sepi lah. Tapi gara-gara itu juga, saya ikutan jual online. Ini ada dua buku yang mau saya kirim," ucap Lasma, sembari menunjuk ke arah buku bersampul cokelat.

Perinciannya, kata Lasma, pernah dalam satu hari mengantongi uang sebanyak Rp500 ribu.

"Jangan ditanya, kalau dulu itu kan belum ada toko online, orang-orang itu pada datang ke sini. Kan di sini juga banyak yang jual buku-buku langka, misalnya buku yang dari tahun 1970-an, ada di sini," tegasnya.

Maka itu, Lasma berusaha bangkit dan mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

"Ya biar laku lagi, saya jual online biar pada tahu kalau banyak buku-buku bagus yang saya jual. Soal tawar-menawar, tenang saja, masih bisa tapi jangan kejam tawarnya," kata dia.

Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi, satu sampai sekitar 20 kios buku berjejer rapi di dekat Terminal Senen Jakarta Pusat.

Ada yang menjual buku pendidikan, novel fiksi, buku sejarah, sastra, majalah, dan sebagainya.

Diketahui sebelumnya, Lasma dan pedagang buku di lokasi setempat mulai beroperasi sejak pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.

"Tapi kalau pedagang pria itu bisa sampai jam sembilan malam," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved