Lebaran 2019

Pemudik Sepeda Motor Banyak Langgar Aturan, Polisi: Sebenarnya Bisa Ditilang

Sejak Rabu (29/5/2019) atau H-7 pemudik sepeda motor yang hendak mudik ke Jawa sudah memadati Jalan Arteri Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TribunJakarta.com/Bima Putra
Kapospam Pangkalan Jati Ipda Jonaidi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Sejak Rabu (29/5/2019) atau H-7 pemudik sepeda motor yang hendak mudik ke Jawa sudah memadati Jalan Arteri Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kapospam Pangkalan Jati Ipda Jonaidi mengatakan pemudik sepeda motor yang melintas di Kalimalang sebenarnya kerap melanggar peraturan lalu lintas.

"Banyak yang barang bawaannya melebihi ketentuan, itu sebenarnya melanggar aturan dan bisa ditindak, ada pasalnya. Banyak juga yang lampu dan klaksonnya dimodifikasi," kata Jonaidi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (31/5/2019).

Meski melakukan pelanggaran yang diatur dalam UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (LLAJ), Jonaidi menuturkan pihaknya tak menindak pemudik.

Pertimbangan kemanusiaan pemudik yang hendak melepas rindu dengan keluarganya di kampung halaman membuat dia hanya memberi teguran.

Viral Simbol Segitiga Mata Satu di Masjid Al Safar, Ridwan Kamil Jelaskan Soal Folding Architecture

Mengejar Untung Para Penjual Uang Baru di Kota Tua

Ingin Liburan Namun THR Habis? Simak Sederet Tujuan Wisata Murah Meriah untuk Kamu Warga Ibu Kota

"Enggak kita tindak karena faktor kemanusiaan, mereka mau ketemu keluarganya di kampung halaman. Jadi hanya kita tegur saja, fokus kita sekarang lalu lintas lancar. Pemudik sampai tujuan selamat," ujarnya.

Khusus pemudik sepeda motor, Jonaidi menyebut yang terpenting mereka mengenakan helm, memiliki SIM, dan tidak ugal-ugalan ketika berkendara.

Menurutnya kecepatan ideal pemudik sepeda motor berpenumpang dua orang dengan sejumlah bawaan sebaiknya 40-50 kilometer per jam.

"Sebenarnya jalan saat malam hari juga bahaya, untungnya kondisi jalan dari Kalimalang sampai Jawa ini mulus. Penerangan juga bagus, jadi tinggal gimana pemudik berkendara," tuturnya.

Puncak arus mudik di Jalur Arteri Kalimalang sendiri diprediksi terjadi pada H-3 hari raya Idul Fitri, atau saat pemudik dengan tujuan tak terlalu jauh berangkat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved