Dalam 1 Tahun, Kotak Amal Musala Nurul Amal Jatinegara 3 Kali Dibobol Maling
Penempatan kedua CCTV di lantai dua karena seluruh aksi pencurian uang kotak amal dan vacum cleaner terjadi di lantai dua Musala Nurul Amal.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA- Dua kotak amal Musala Nurul Amal RT 01/RW 09 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara yang dibobol garong pada Sabtu (1/6/2019) sekira pukul 13.30 WIB rupanya bukan kejadian pertama.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Musala Nurul Amal, Sukarto (71) mengatakan selama kurun waktu satu tahun sejak 2017 sudah tiga kali kotak amal Musala Nurul Amal dibobol.
"Bukan yang pertama, ini sudah ketiga kalinya. Rentan waktunya ada tiga bulan, enggak tentu juga. Kejadiannya memang selalu kurun waktu antara Salat Zuhur dan Salat Asar," kata Sukarto di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (3/6/2019).
Jika di kejadian kemarin garong berpura-pura jadi makmum Salat Zuhur, di kejadian kedua pelaku beraksi saat pengurus Musala Nurul Amal memperingati Maulid Nabi.
Sukarto menuturkan persamaan antara aksi kedua dan ketiga yakni kotak amal terjadi dibobol dalam keadaan penuh terisi uang jemaat yang tulus beramal.
"Kejadian kedua malah pas lagi ramai, lagi ada peringatan Maulid Nabi. Kalau dari tiga kali kejadian total uang yang hilang lebih dari Rp 3 juta, cuman yang pertama itu kotak amal enggak penuh," ujarnya.

Meski Musala Nurul Amal terletak di permukiman warga padat penduduk atau gang senggol, Sukarto menyebut tingkat kerawanannya terbilang tinggi.
Sebelum kasus pembobolan kotak amal pertama tahun lalu, vakum cleaner milik Musala Nurul Amal yang disimpan di lemari lantai dua raib digondol garong.
"Dulu vacum cleaner pemberian jemaat juga hilang, kejadiannya pas siang juga. Memang di sini termasuk rawan, makanya kita pasang CCTV di lantai dua," tuturnya.
Dua CCTV yang kini terpasang di lantai dua dan berhasil menyorot aksi pelaku kemarin juga baru dipasang sekitar tiga bulan lalu.
Penempatan kedua CCTV di lantai dua karena seluruh aksi pencurian uang kotak amal dan vacum cleaner terjadi di lantai dua Musala Nurul Amal.
"Di lantai dua ini memang jadi tempat salat untuk jemaat laki-laki, kalau lantai satu jemaat perempuan. Pelaku yang kemarin itu sebenarnya tersorot CCTV, tapi kita belum lapor polisi," lanjut Sukarto.
Pengurus Musala Nurul Amal, Agus (23) membenarkan bila aksi pembobolan kotak amal sudah ketiga kalinya terjadi dan pelaku selalu berhasil meloloskan diri.
Meski bukan kejadian pertama, Agus menyebut pengurus Musala Nurul Amal belum pernah membuat laporan secara resmi ke Polsek Jatinegara.
"Belum pernah melapor karena kita selalu enggak punya bukti. Baru sekarang kita punya bukti yang jelas, pelaku yang kemarin wajahnya terekam CCTV. Pas dia ambil duit juga terekam," kata Agus.