Tolak Larangan Menkeu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Minta Audiensi dengan DPR
Komunitas pedagang thrifting Pasar Senen secara resmi telah mengirimkan surat ke Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Komunitas pedagang thrifting Pasar Senen secara resmi telah mengirimkan surat ke Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI.
Langkah ini diambil sebagai respons keberatan mereka terhadap wacana pelarangan impor pakaian bekas yang sebelumnya disampaikan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Koordinator pedagang thrifting Pasar Senen, Rifai Silalahi, mengatakan surat tersebut berisi permohonan agar DPR memfasilitasi pertemuan antara perwakilan pedagang dan pemerintah guna mencari solusi agar tidak merugikan pelaku usaha kecil.
“Kita sudah masukkan surat ke BAM DPR RI. Sekarang kami sedang menunggu jadwal untuk dengar pendapat. Harapan kami, aspirasi pedagang didengar sebelum ada keputusan resmi,” ujar Rifai ditemui di Pasar Senen, Sabtu (1/11/2025).
Khawatir Larangan Matikan Usaha
Rifai menyebut, ribuan pedagang thrifting di Pasar Senen kini tengah diliputi kecemasan menyusul pernyataan Menkeu Purbaya yang dinilai berpotensi mematikan usaha mereka.
“Pernyataan Pak Purbaya itu mau memberantas thrifting dan mencekik importir.
Padahal usaha ini sudah lama kami geluti. Kalau ditutup, kami enggak tahu mau usaha apa,” jelasnya.
Menurut Rifai, seharusnya pemerintah tidak hanya membuat larangan, tetapi juga menyiapkan solusi dan regulasi yang berpihak pada pedagang kecil.
“Kita enggak menolak aturan, tapi tolong dikasih jalan keluar. Kalau dilarang total tanpa solusi, ribuan orang kehilangan mata pencaharian,” ujarnya.
Serupa Tahun 2023
Apa yang dialami para pedagang thrifting di Pasar Senen serupa dengan apa yang mereka alami di tahun 2023 silam.
Di mana kala itu, usaha mereka terancam akan diberantas oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Beruntung setelah melewati berbagai aksi penolakan dari para pedagang, wacana tersebut dibatalkan.
“Kami ingin ada jalan tengah. Dulu tahun 2023 sudah kami usulkan agar thrifting dilegalkan dengan sistem kuota atau dibuat sentra resmi, tapi belum ada tindak lanjut. Kami berharap kali ini DPR bisa bantu dorong,” tegas Rifai.
Saat ini, terdapat sekitar 1.500 pedagang thrifting yang beraktivitas di kawasan Pasar Senen.
Berita Terkait
- Baca juga: Purbaya Didukung Pramono Anung Sikat Thrifting, Penjual di Pasar Senen Takut: Pembeli Kabur
- Baca juga: Dukung Menkeu Purbaya Larang Thrifting, Pramono Siap Bersih-bersih Pasar dari Barang Bekas Impor
- Baca juga: Berburu Thrifting Tak Lagi Bising di Pasar Baru, Langganan Artis tapi Harus Jago Nawar
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Menkeu Purbaya Bikin Geger Lagi, Sebut Pegawai Pajak dan Bea Cukai Sebelumnya Dilindungi dari Hukum |
|
|---|
| Menkeu Purbaya soal Korupsi: "Yang Jujur Saya Lindungi Habis-habisan, Tapi yang Miring Jangan Harap" |
|
|---|
| Percakapan Menkeu Purbaya dan Jaksa Agung Terungkap: Oknum Pajak Ternyata Pernah "Kebal" Hukum |
|
|---|
| Rocky Gerung Nada Tinggi Balas Pernyatan Jokowi soal Whoosh, Purbaya Ikut Kena Sindir |
|
|---|
| Nilai Menkeu Purbaya Melembek ke Jokowi soal Whoosh, Rocky Gerung Pertanyakan Konsistensi SIkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/LARANGAN-THRIFTING.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.