H-2 Lebaran, Pedagang Kulit Ketupat Mulai Menjamur di Palmerah
Seorang diantaranya, Fais mengaku memang biasa berjualan di sana saat menjelang hari raya Idul Fitri.
Penulis: Leo Permana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Pedagang kulit ketupat mulai menjamur di sepanjang trotoar Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat, Senin (3/6/2019).
Seorang diantaranya, Fais mengaku memang biasa berjualan di sana saat menjelang hari raya Idul Fitri.
Ia mengaku baru berjualan sejak kemarin, Minggu (2/6/2019) bersama saudaranya.
Adapun untuk 10 kulit ketupat, dijualnya seharga Rp 10 ribu.
Tidak hanya kulit ketupat yang dijualnya, ia juga menjual daun kelapa yang untuk per 100 lembar dijual Rp 150 ribu.
"Iya jual daun juga Rp 150 ribu per 100 lembarnya, ini kebetulan ngambil dari pemasok saya," ujar pria yang sehari-harinya bekerja membuat janur tersebut, Senin (3/6/2019).
Pedagang lainnya, Arli juga mengaku sebagai pedagang musiman di sana.
Sama halnya dengan Fais, dia juga baru mulai berjualan sejak kemarin di sana.
Dalam seharinya ia mengaku bisa membuat 200-300 kulit ketupat.
• Respon Sejumlah Klub Liga 1 Terkait Penundaan Laga Pekan Keempat, Ada Klub yang Merasa Dirugikan
Nantinya, kulit ketupat tersebut selain ia jual di lapaknya, juga akan dijual ke pedagang lainnya.
"Biasa pesanan pedagang lain buat mereka jual," kata Arli.
Ia mengatakan akan berjualan hingga malam takbir tiba.
Sesudahnya, ia akan mudik bersama teman-temannya yang berdagang sarang ketupat juga ke kampung halamannya.
"Sampai malam takbir, habis itu pulang rombongan ke Serang, Banten," pungkasnya.