Mudik
Rindu Ibu di Kampung Halaman, Suami Bonceng Istri dan Tiga Anaknya Mudik Menggunakan Motor Tua
Rindu keluarga di kampung halaman, membuat satu keluarga nekat mudik dengan menggunakan motor tua yang ditumpangi 5 orang.
TRIBUNJAKARTA.COM,J JAKARTA - Budaya pulang kampung atau biasa disebut mudik sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia setiap menjelang Hari Raya Idulfitri.
Mudik saat lebaran menjadi kebiasaan sebagian besar umat Islam di Indonesia.
Akibatnya jalan akan dipadati kendaraan yang disebabkan oleh arus mudik lebaran.
Masing-masing ingin sampai ke kampung halaman demi menikmati suasana lebaran.
Ada banyak alasan untuk mudik saat lebaran.
Mulai dari alasan ingin bertemu orangtua, ada juga yang ingin nostalgia dengan kampung di mana dia dilahirkan.
Seperti miisalnya saja Yoan Heru.
Pria ini setiap tahun pasti menyempatkan waktu untuk mudik dari Comal Pemalang ke Gubeng, Surabaya.

Semangat untuk pulang semakin membaja.
Apalagi dibarengi dengan niat dari dalam hati Yoan untuk bertemu dengan seorang ibu.
Tidak ada kendaraan mewah baginya untuk pulang ke Surabaya.
Hanya bermodalkan sepeda motor tua Suzuki Tornado 2 tak dia membawa istri dan 3 anak menyusuri jalur Pantura sampai tiba di Surabaya.
Jadi motor tua itu dinaiki oleh 5 orang.
• Temui SBY di Cikeas Sampaikan Belasungkawa, Prabowo Datang Tanpa Didampingi Sandiaga Uno
• BMKG Prediksi Cuaca di Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari Ini, Selasa 4 Juni 2019
Sedianya Yoan memiliki 4 anak.
Karena jok kendaraannya tak lagi mampu menampung semua anaknya, terpaksa anak pertamanya tidak diajak mudik ke Surabaya.