Terminal Tanjung Priok Dikhawatirkan Rawan Jambret Hp Saat Arus Balik Pemudik

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pengamanan di Terminal Tanjung Priok disebutkan akan lebih diperketat saat arus balik.

Diperkirakan sejumlah tindak kejahatan akan terjadi saat pemudik muaki kembali ke Jakarta.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto​ menyebutkan beberapa modus kejahatan sudah bisa dipantau petugas.

"Kami akan siapkan personil menjelang arus balik, sudah stand by. Karena modusnya kami sudah bisa mantau kita akan tindak lanjuti, supaya masyarakat merasa aman." kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (4/6/2019).

Disebutkannya, beberapa tindak kejahatan yang rawan terjadi adalah penjambretan.

• Petugas Damkar Evakuasi Anak Kucing yang Terjebak di Gedung K Link Setiabudi Jaksel

• Arti Minal Aidin Wal Faizin Sebenarnya Ternyata Bukan Mohon Maaf Lahir Batin, Ini Penjelasannya

• H-1 Lebaran, Jalan Raya Bogor Wilayah Kramat Jati Lengang

Penggunaan telepon genggam di tempat umum disebut menjadi satu di antara menjadi pemicunya.

"Tindak kejahatan yang bisanya rawan ya jambret HP, yang datang dari kampung mau menghubungi keluarganya di pinggir, jalan lagi menelepon tiba-tiba disambar," terangnya.

Untuk itu, pihaknya pun menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada.

Supriyanto memperkirakan puncak arus balik akan berlangsung pada tanggal 8-9 Juni 2019.

"lebaran kan 5-6 Juni kemungkinan akhir pekannya, 8-9 Juni," tutupnya.

Diketahui hingga H-1 Lebaran, Terminal Tanjung Priok masih nihil dari berbagai tindak kejahatan. Meski begitu pihak kepolisian tetap mengantisipasinya dengan melakukan patroli keamanan.