Terintegrasi dengan Transjakarta, Warga Pilih Berlibur Naik MRT

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Dua hari setelah hari raya Lebaran, Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) dipadati oleh ratusan orang.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejak pagi silih berganti masyarakat keluar masuk di halte tersebut.

Mereka mengaku memilih moda transportasi tersebut sebagai alternatif menuju beberapa lokasi wisata.

Terlebih, saat ini MRT sudah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti bus Transjakarta.

Seperti yang diungkapkan oleh Samsul (45). Meski bukan yang pertama kali, ia sengaja memilih moda transportasi MRT lantaran kedua anaknya belum pernah merasakan naik moda trasnportasi yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo itu.

"Sebenarnya tadi mau naik mobil pribadi, tapi saya pikir mending naik MRT saja. Apalagi saya tinggal di Cipete, dekat dengan Stasiun MRT, kemudian turun di HI dan lanjut naik transjakarta ke Ancol," ucapnya, Jumat (7/6/2019).

• Impian Striker Persib Ini Terkabul Saat Idulfitri, Bek Maung Bandung Rasakan Libur Singkat

"Sekalian nikmatin Jakarta sambil mengajak dua anak saya ngerasain naik MRT," tambahnya.

Hal senada turut disampaikan oleh Galuh (39), bapak satu anak ini mengaku sengaja mengajak keluarganya berlibur di Jakarta menggunakan MRT.

• VIDEO Suasana Pasar Gondangdia pada Hari Ketiga Lebaran

• Puncak Pengunjung Bakal Terjadi di Akhir Pekan, Pengelola Ragunan Imbau Pilih Hari Lain

Terlebih, Galuh menyebut, jalan-jalan ibukota masih tampak sepi sehingga ia bersama keluarga tercinta lebih memilih menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi.

"Sekarang naik transportasi umum sudah lebih mudah dan Jakarta lagi enggak macet, saya naik MRT dari Lebak Bulus mau lanjut ke Monas tinggal turun di HI dan lanjut naik Transjakarta," ujarnya.