Begini Cara Mengembalikan Warna Kulit yang Kusam, Untuk Kamu yang Sering Panas-panasan!
Begini cara mengembalikan warna kulit kusam untuk kamu yang sering beraktivitas di bawah sinar matahari
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sinar matahari bagus untuk kulit, namun jika berlebihan akan berdampak buruk.
Kesehatan kulit harus diperhatikan terlebih jika kamu sering beraktifitas langsung terpapar sinar matahari.
Paparan sinar ultraviolet berlebih juga bisa memicu produksi enzim berbahaya pada kulit yang bisa merusak kolagen dan serat elastis.
Ini akan meningkatkan kemunculan kerutan dan penipisan kulit.
Selain itu, paparan sinar ultraviolet juga bisa menyebabkan peningkatan faktor pertumbuhan yang mendorong pertumbuhan pembuluh darah.
"Ini sebabnya mengapa kulit yang rusak karena sinar matahari semakin terlihat ketika berdekatan dengan urat," kata dermatolog di Wexler Dermatology, Manhattan, Dr. Kenneth Howe.
Sementara itu, dermatolog dari North Carolina, Dr. Sheel Solomon mengatakan, kulit yang terbakar matahari di masa anak-anak atau remaja memiliki risiko dua kali lipat terkena melanoma di kemudian hari.
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling fatal.
"Jika kita tidak melindungi kulit kita, kerusakan kulit akan mulai terlihat di awal usia 20 tahun," ujar Solomon.
Di samping risiko kanker, sinar matahari juga berpotensi menyebabkan kerusakan DNA pada sel kulit.
Sinar matahari menyebabkan kulit kering, keratosis aktinik (bercak pads kulit karena paparan sinar matahari berlebih) dan mengubah produksi kolagen, menghasilkan garis-garis halus dan kerutan yang lebih dalam.
Jika kamu sering pana-panasan dan sudah terlihat warna kusam dikulit.
Berikut adalah cara untuk mengembalikan warna kulit yang kusam.
Mengembalikan warna kulit yang terbakar matahari
Meski sudah pernah terbakar matahari, warna kulit tetap bisa dikembalikan.