VIDEO Unjuk Rasa Massa di Mahkamah Konstitusi
Koordinator lapangan PMJ, Yerikho, menyebut ada empat poin yang ditujukan dalam aksi demo tersebut.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Massa aksi berunjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, pada pukul 12.30 WIB, Rabu (12/6/2019).
Selanjutnya, pada sekitar pukul 13.40 WIB, massa aksi secara tertib berjalan ke tengah-tengah jalan.
Tiga orang diantara massa aksi terlihat sedang memegang spanduk putih.
Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat menjadi macet.
Mobil, motor, bus, dan angkutan kota (angkot) tampak berjalan pelan-pelan.
Sementara, sejumlah anggota kepolisian juga terlihat berjaga-jaga di depan Gedung MK.
Diketahui, massa aksi ini mengaku dari perkumpulan 'Pilar Mahasiswa Jakarta (PMJ).

Koordinator lapangan PMJ, Yerikho, menyebut ada empat poin yang ditujukan dalam aksi demo tersebut.
• Julio Banuelos Datang, Sandi Sute Akui Banyak Perubahan Positif di Persija Jakarta
• BPTJ Nilai Skema One Way Pada Arus Balik Mudik Belum Sukses
• Tabrak Angkot Saat Kabur, Pelaku Curanmor di Lubang Buaya Diamuk Warga
"Pertama, MK jangan mau diintervensi atau ditakut-takuti oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Kedua, PMJ mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga suara rakyat yang dikumpulkan melalui pemilu," kata Yerikho, di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).
"Ketiga, siapapun pemenang pilpres adalah kemenangan rakyat. Oleh karena itu tidak boleh diganggu gugat. Keempat, kepada seluruh Hakim MK agar menegakkan keadilan yang murni konstitusional," sambungnya.