Kerugian Kasus Kebakaran Selama Ramadan Hingga Libur Lebaran di Bekasi Capai Rp 8 Miliar

Nasrudin mengatakan, selama ramadan hingga musim libur lebaran, yang berlangsung sepanjang Mei 2019 hingga 10 Juni 2019, tercatat 20 kasus kebakaran.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Komandan Kompi Damkar Kota Bekasi Nasrudin. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi menaksir total kerugian harta benda akibat kasus kebakaran selama ramadan hingga libur lebaran capai Rp 8 miliar lebih.

Komandan Kompi Damkar Kota Bekasi, Nasrudin mengatakan, selama ramadan hingga musim libur lebaran, yang berlangsung sepanjang Mei 2019 hingga 10 Juni 2019, tercatat 20 kasus kebakaran.

"Total kerugian itu Rp 8.441.000.000 dari total 20 peristiwa kebakaran," kata Nasrudin di Mako Damkar Kota Bekasi, Jumat (14/6/2019).

Dia menambahkan, jika dibandingkan dengan jumlah kerugian, pihaknya mengklaim masih lebih banyak nilai harta benda yang dapat diselamatkan dari kasus kebakaran yang terjadi.

"Kita juga ada data total harta benda yang dapat diselamatkan dari kasus kebakaran, jumlahnya mencapai Rp 16.960.000 dari total harta beda keseluruhan Rp 25.280.000.000 rumah atau aset yang menglami kebakaran," jelas dia.

Baru Satu Orang yang Mendaftar Untuk Jalur Inklusi di SMA 78 Jakarta

Nasrudin menghimbau, warga harus selalu waspada atas segala kasus kebakaran yang tidak bisa diprediksi. Adapun faktor paling sering terjadi yakni adanya kelalaian.

"Faktor kebakaran itu ada tiga, manusia, alam, dan kehendak sendiri. Tapi 80 persen paling banyak itu karena faktor manusia, kecapean hingga menimbulkan kelalaian selama ramadan atau libur lebaran," ungkap Nasrudin.

Beruntung peristiwa kebakaran yang berlangsung selama ramadan hingga libur lebaran ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Adapun dibanding peristiwa kebakaran di luar ramadan dan libur lebaran tercatat lebih sedikit. Pada bulan Februari misalnya tercatat 9 kasus kebakaran, Maret 19 kasus, April 15 kasus.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved