Debut Gemilang di SUGBK, Simon McMenemy Grogi Pimpin Timnas Indonesia di Lapangan
Debut pertamanya sebagai nahkoda baru Timnas Indonesia berhasil dilewati dengan rasa gugup oleh pelatih berpaspor Skotlandia tersebut
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy berhasil menjalani pertandingan debutnya di kandang sebagai pelatih dengan lancar.
Simon McMenemy berhasil mempersembahkan kemenangan meyakinkan atas Vanuatu dengan skor 6-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019) malam.
Debut pertamanya sebagai nahkoda baru Timnas Indonesia berhasil dilewati dengan rasa gugup oleh pelatih berpaspor Skotlandia tersebut.
"Ini adalah game pertama saya sebagai pelatih. Saya sebelumnya sudah jadi pelatih Timnas sebanyak 2 kali dan ini merupakan pertandingan home pertama sebagai seorang pelatih timnas. 11 kali saya jadi pelatih Filipina belum pernah merasakan bermain kandang" ucap Simon McMenemy saat jumpa pers di SUGBK, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019).
Sepanjang pertandingan berlangsung, pelatih berusia 41 tahun itu menahan rasa gugup di lapangan.
Simon mengaku tidak bisa memikirkan anak asuhnya dengan baik saat berada di lapangan menghadapi Vanuatu.
"Jujur saya nerveous walau stadion tidak full jadi saya tidak sempat memikirkan lawan. Bagaimana saya melawan rasa nerveous di lapangan," papar Simon.
Lebih lanjut, Simon mengaku masih mengingat masa-masa terdahulu saat menjadi lawan tanding Timnas Indonesia di SUGBK.
Kala itu, Simon McMenemy masih menahkodai Timnas Filipina di Piala AFF tahun 2010.
• VIDEO Cerita Saksi Mata Perampokan Toko Emas di Tangerang, Sempat Ditodong Bedil
• Gelar Olah TKP, Polisi Ambil Sidik Jari di Toko Emas Balaraja yang Digasak Perampok Bersenpi
• Ramalan Zodiak Besok, Minggu 16 Juni 2019: Gemini Dikelilingi Banyak Konflik, Leo Super Sibuk
"Saya ingat dulu musuh. Ingat dulu di sini saya menjawab pertanyaan teman-teman media. Tapi sekarang saya jadi pelatih kalian," tegas Simon.
"Begitu menakutkan GBK dan sangat penting minta dukungan kepada teman-teman dukungan dari fans. Betapa menakutkan fans semua berkumpul mereka loncat-loncar bergemuruh. Saya pengen situasi itu.