Pagar Karatan dan Besi Mulai Patah dan Kusam Begini Kondisi JPO Pasar Ular Permai Tanjung Priok

Selain Itu kondisi jalan yang ditambal dengan aspal pun sudah banyak berlubang hingga membuat permukaan jalannya tidak rata.

Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/AFRIYANI GANIS
Kondisi JPO Pasar Ular Permai, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang besinya sudah banyak keropos, patah, hingga hilang. Juga erdapat beberala coretan di tiang dan pagarnha serta jalannya yang tidak rata, Sabtu (15/6/2019).     

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK- Sekilas dari kejauhan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Ular Permai tampak baik-baik saja.

Namun, saat didekati kondisi JPO tersebut rupanya juga perlu mendapat perhatian lebih.

Fungsinya yang dibutuhkan masyarakat tentunya diinginkan agar lebih nyaman digunakan.

Satu diantara pejalan kaki, Efi (22) menyebutkan hampir setiap hari menggunakan JPO tersebut untuk menuju Halte Busway Pasar Ular Permai.

Ia mengeluhkan kondisi pagar JPO yang sudah banyak patah dan keropos.

Selain Itu kondisi jalan yang ditambal dengan aspal pun sudah banyak berlubang hingga membuat permukaan jalannya tidak rata.

"Banyak coretan juga ya, enggak banyak banget sih, tapi agak menganggu juga soalnya kan, catnya juga sudah kusam karena dasarnya putik sepertinya, untung saja lampunya masih aman masih nyala," kata dia saat ditemui di JPO Pasar Ular Permai, Sabtu (15/6/2019).

Kondisi JPO Pasar Ular Permai, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang besinya sudah banyak keropos, patah, hingga hilang. Juga erdapat beberala coretan di tiang dan pagarnha serta jalannya yang tidak rata, Sabtu (15/6/2019).
Kondisi JPO Pasar Ular Permai, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang besinya sudah banyak keropos, patah, hingga hilang. Juga erdapat beberala coretan di tiang dan pagarnha serta jalannya yang tidak rata, Sabtu (15/6/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/AFRIYANI GANIS)

Pantauan wartawan tribunjakarta.com di lokasi memang hal yang dikeluhkan Efi sebagai pejalan kaki benar adanya.

Kondisi JPO tersebut memang seharusnya sudah diperbaiki agar tampil lebih layak dan nyaman digunakan.

Apalagi Pasar Ular Permai merupakan pasar yang sibuk dan JPO sangat dibutuhkan masyarakat untu menyeberang ke Ramayana atau ke Pasar Permai Koja yang berada di seberang jalan.

Sukri (40) seorang tukang ojek di pasar tersebut menyebutkan, bahwa kondisi JPO yang sudah keropos  itu sudah lama dan belum ada perubahan kembali.

"Wah sudah lama ini, masih begini saja mungkin sudah tahunan. Namanya besi lama-lama keropos. Memang tidak ada perawatan, di cat pun tidak makanya kusam begini," kata Sukri.

"Kalau yang lewat suka ngomong soal jalannya enggak rata," kata dia. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved