Petugas Damkar Temukan Mayat Pria di Samping Kontrakan yang Terbakar di Kemayoran
Sesosok mayat pria ditemukan di sebelah kamar kontrakan yang terbakar di Jalan Kran 5, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Sesosok mayat pria ditemukan di sebelah kamar kontrakan yang terbakar di Jalan Kran 5, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Diketahui korban bernama Slamet Santoso (66).
Slamet ditemukan tewas sore tadi sekira pukul 16.25 WIB oleh petugas damkar.
"Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, petugas kami melakukan penyisaran lalu disebelah kamar TKP ditemukan jenazah berjenis kelamin laki-laki," ucap Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Hardisiswan, Sabtu (15/6/2019).
Dijelaskan Hardisiswan, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan lantaran tubuhnya sudah mengalami pembengkakan.
"Saat petugas kami menemukan jenazah tersebut, kondisinya sudah membengkak," ujarnya.
Melihat kondisi korban yang sudah mengalami pembengkak, petugas damkar yang menemukannya langsung menghubungi pihak kepolisian.
Petugas kepolisian yang diterjunkan ke lokasi pun langsung melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi.
Menurut Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar, korban sudah meninggal dunia sebelum kebakaran melanda kontrakan tersebut.
"Benar (ada jenazah), tapi lokasinya disebelah kamar yang terbakar," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.
• Kerugian Kasus Kebakaran Selama Ramadan Hingga Libur Lebaran di Bekasi Capai Rp 8 Miliar
• Selama Ramadan Hingga Libur Lebaran, 20 Kasus Kebakaran Terjadi di Kota Bekasi
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, polisi menduga korban meninggal dunia karena sakit.
"Diduga sakit, berdasarkan keterangan kedua anaknya yang kami jadikan sebagai saksi," kata Kapolsek.
Meski demikian, Syaiful enggan membeberkan lebih detail perilah penyakit yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Nanti ya, menunggu hasil otopsi dari RSCM," kata Syaiful.