Isak Tangis Iringi Pemakaman 3 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali di TPU Prumpung
Proses pemakaman Dhafa (19), Rivan (22), dan Rafi (22), penumpang mobil Xpander berpelat B 8137 PI di TPU Prumpung, Jatinegara diiringi isak tangis.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Proses pemakaman Dhafa (19), Rivan (22), dan Rafi (22), penumpang mobil Xpander berpelat B 8137 PI di TPU Prumpung, Jatinegara diiringi isak tangis kerabat dan tetangga korban.
Jenazah ketiga korban kecelakaan maut di Tol Cipali kilometer 150 pada Senin (17/6/2019) sekira pukul 01.00 WIB itu dimakamkan secara bersamaan dengan jarak antar makam sekitar 50 meter.
Setelah liang lahat ditutup, para kerabat dan teman almarhum seketika menabur bunga dan memanjatkan doa berharap segala amal semasa hidup ketiganya diterima di sisi Tuhan.
Meski dimakamkan jelang malam hari atau sekira pukul 18.00 WIB, proses pemakaman ketiga jenazah yang tiba di rumah duka kawasan Kelurahan Cipinang Besar Utara sekira pukul 17.00 WIB berjalan lancar.
Dian, sepupu Dafi mengatakan keluarganya meninggal di tempat setelah mobil Xpander yang ditumpangi tertimpa bus Safari yang juga terdampak kecelakaan.
"Jadi bus Safarinya itu niban Xpander, keluarga kita di mobil Xpander meninggal di tempat," kata Dian di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (17/6/2019).
Mereka sempat berlibur ke Dieng dan berkunjung ke rumah saudaranya di Purbalingga, di perjalanan pulang mobil yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan.
• VIDEO Suasana Pemakaman Ayah dan Anak Korban Kecelakaan Maut di Ruas Tol Cipali
• Kantor yang Diduga Tempat Bekerja Penyerang Sopir Bus Kasus Kecelakaan di Tol Cipali Masih Bungkam
Kecelakaan yang dipicu akibat perebutan kemudi bus berpelat H 1469 CB antara sopir dengan satu penumpang itu merenggut 12 nyawa dan mengakibatkan puluhan lainnya.
"Saya dengar di bus itu ada Tragedi perebutan stir, segala macam. Itu harus dipertanggungjawabkan. Enggak tahu ada pembajakan atau enggak," ujarnya.