Kapolres Purwakarta Ungkap 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kapolres Purwakarta AKBP AKBP Matrius mengungkapkan adanya tiga faktor yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 95 200.

Tribun Jabar/Haryanto
Kapolres Purwakarta, AKBP Martius saat mengecek langsung lokasi kecelakaan di Tol Cipularang KM 95, Purwakarta, Senin (17/6/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, PURWAKARTA- Kapolres Purwakarta AKBP AKBP Matrius mengungkapkan adanya tiga faktor yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 95 200 pada Senin (17/6/2019).

Pada kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan itu, faktor kendaraan dan faktor manusia diduga menjadi penyebabnya.

Hal tersebut dikatakan AKBP Matriuskepada Tribun Jabar disela olah tempat kejadian kecelakaan.

"Kendaraan ini (truk) mengalami gangguan fungsi rem, selain itu juga kinerja roda-roda ban tidak maksimal, kurang menapak di aspal karena dari 12 ban yang ada enam di antaranya sudah gundul," kata AKBP Matrius.

Sopir truk bernopol D 9455 AC, Reynaldi Basri (21), ucapnya, merupakan sopir cadangan truk tersebut.

Dari pengakuan itu pula, Reynaldi mengaku baru pertamakalinya mengemudikan truk kontainer tersebut.

Sopir utama truk bermuatan cat diketahui sedang sakit dan tidak mengemudi truknya dari Bandung menuju Jakarta.

"Sopirnya baru pertama kali mengendarai truk ini. Pengemudi belum menguasai kendaraan ditambah pada saat mengemudikannya dengan kecepatan yang cukup tinggi," ujarnya.

Padahal diketahui di sekitar karateristik lokasi kecelakaan adalah jalan berkelok serta memiliki turunan dan tanjakan.

 
AKBP Matrius menyatakan bahwa surat-surat kendaraan termasuk uji Kir kendaraannya masih ada dan berlaku, hanya ban dan remnya tidak mumpuni.

Setidaknya ada tujuh kendaraan yang terlibat pada kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Purwakarta ini.

Liburan Berujung Duka, Anak dan Ayah Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali

Isak Tangis Iringi Pemakaman 3 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali di TPU Prumpung

Dari tujuh kendaraan, dua di antaranya kendaraan besar yang berupa truk kontainer bermuatan dan Bus Primajasa jurusan Garut-Jakarta.

Satu truk kontainer terguling ke sisi jalan dan di dekatnya terlihat minibus warna hitam, kemungkinan Toyota Agya.

Kondisi Toyota Agya ringsek di bagian atasnya.

Mobil ini rusak parah bagian depan hingga tengah badan mobil karena tergencet truk yang terguling

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu diduga disebabkan rem blong pada jalanan yang menurun dan menikung.(*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved