Kecelakaan Maut Tol Cipali
Keluarga Minta Ponsel Sopir Bus Kecelakaan di Tol Cipali Diperiksa, Tak Percaya Amsor Menyerang
"Ponselnya itu harus diperiksa juga, riwayat percakapan dan panggilannya dilihat," kata Juju saat ditemui di rumahnya
TRIBUNJAKARTA.COM, CIREBON- Tindakan yang dilakukan Amsor (29) diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150.
Warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon itu, nekat menyerang sopir bus dan berusaha mengambil alih kemudi.
Diketahui alasan penyerangan itu karena Amsor merasa terancam dibunuh oleh sopir dan kernet bus.
Juju (48), kakak Amsor yang juga mewakili pihak keluarga meminta kepolisian untuk memeriksa ponsel yang digunakan sopir dan kernet bus berpelat nomor H 1469 CB itu.
Pasalnya, Amsor mengetahui akan dibunuh dari pembicaraan ponsel yang dilakukan sopir dan kernet bus tersebut.
"Ponselnya itu harus diperiksa juga, riwayat percakapan dan panggilannya dilihat," kata Juju saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (19/6/2019).
Ia mengatakan, hal tersebut untuk membuktikan benar atau tidaknya keterangan yang disampaikan Amsor.
Pihak keluarga meminta petugas tidak hanya bertindak sesuai keterangan saksi saja.
Namun, bukti di lapangan pun diperlukan termasuk mengecek ponsel yang digunakan sopir dan kernet bus.
"Iya kan harus adil, semuanya diperiksa, bukan hanya saksi saja tapi bukti juga," ujar Juju.
Ia menginginkan pembuktian kuat terkait kabar mengenai status Amsor yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Karenanya, pihak keluarga menilai penting agar petugas memeriksa ponsel yang digunakan sopir dan kernet bus.

Tidak percaya adiknya coba rebut kemudi bus
Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali KM 150, Senin (17/6/2019) dini hari.
Diduga peristiwa itu disebabkan penumpang bus bernama Amsor (29) menyerang sopir dan berusaha mengambil alih kemudi.