Derasnya Arus Bawah dan Jarak Pandang Terbatas Jadi Kendala Pencarian Dua Bocah di Kali Ciliwung
ME ditemukan tak bernyawa dari kedalaman empat hingga lima meter didasar Kali Ciliwung tak jauh dari lokasi tenggelamnya korban.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Proses pencarian dua bocah MRA (14) dan ME (11) yang tenggelam di bantaran Kali Ciliwung akhirnya membuahkan hasil, satu korban berinisial ME ditemukan sekira pukul 17.15 WIB
ME ditemukan tak bernyawa dari kedalaman empat hingga lima meter didasar Kali Ciliwung tak jauh dari lokasi tenggelamnya korban.
Rizky Dwiyanto Ketua Tim Sar gabungan di lokasi menuturkan, sejumlah kendala menjadi penghambat pihaknya dalam proses pencarian korban.

Sejumlah kendala tersebut diantaranya adalah arus bawah yang cukup deras serta jarak pandang yang terbatas di dasar kali.

"Kendala kami adalah arus bawah yang cukup deras, serta jarak pandang di dasar kali yang terbatas atau zero visibility," ujar Rizky di lokasi kejadian, Kampung Poncol, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Rabu (26/6/2019).
Rizky mengatakan, pencarian sementara dihentikan karena terkendala hari yang sudah gelap dan akan dilanjutkan esok pagi.

"Pencarian korban satunya lagi MRA akan dilanjutkan esok pagi, malam ini kami terus melakukan pemantauan dari permukaan air," pungkasnya.