Pilpres 2019
Diledek Analis Politik TKN yang 'Nyamar' jadi BPN, Ferdinand Hutahaean Langsung Bereaksi Ini: Gawat
Hendri Satrio lantas menilai Ferdinand Hutahaean begitu semangat saat membahas kabar partai Demokrat bergabung dengan pemerintah.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Analis politik Hendri Satrio berseloroh menyebut politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin yang ditugaskan untuk menjadi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Ferdinand Hutahaean sontak langsung bereaksi mendengar candaan Hendri Satrio itu.
Peristiwa tersebut terjadi saat Hendri Satrio dan Ferdinand Hutahaean hadir sebagai narasumber di Apa Kabar Indonesia, TV One, pada Selasa (2/7/2019).
Ferdinand Hutahaean mulanya mengatakan Demokrat siap di manapun posisinya dalam pemerintahan presiden dan wakil presiden 2019-2024.
"Demokrat di ladang manapun di lahan manapun, di wilayah perang manapun sangat siap uintuk berdiri," tegas Ferdinand Hutahaean dikutip TribunJakarta.com.
Ferdinand Hutahaean memaparkan dirinya melihat demokrasi sebagai sebuah kompetisi yang akan berakhir ketika pemenangnya sudah ditentukan.
"Kita sedari awal melihat demokrasi ini adalah sebuah kompetisi, kontestasi yang tentu harus berakhir kompetisinya ketika pemenangnya sudah ada," kata Ferdinand Hutahaean.
• Galih Ginanjar Dibela 12 Pengacara dalam Hadapi Laporan Fairuz, Barbie Kumalasari Beberkan Alasannya
• Jalan Bareng Nia Ramadhani di LA, Ardi Bakrie Terkekeh Lihat Pakaian Mikhayla: Wow Terbuka-buka
TONTON JUGA
"Maka, demi kepentingan, kalau saya bilang kepentingan bangsa mungkin ada yang mencibir juga, tapi ya inilah situasi sesungguhnya bahwa memang negara kita juga tidak pernah mengenal pemenang membawa pulang semua hadiah," tambahnya.
Ferdinand Hutahaean mengungkapkan, komunikasi antara Partai Demokrat dengan Jokowi terjalin sangat baik.
Tak hanya dengan Jokowi, menurut Ferdinand Hutahaean, hubungan baik juga terjalin antar Demokrat dan sejumlah pihak yang berada di koalisi Jokowi-Maruf.
Ferdinand Hutahaean menjelaskan, pihaknya selama ini menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak semata-mata untuk dapat membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
• Hotman Paris Jadi Pengacara Fairuz, Barbie Kumalasari Akui Tak Takut: Semuanya Sedang Cari Panggung
• Sebut Eks Istri Tak Setia, Sikap Galih Ginajar Dibongkar Kakak Fairuz: Dulu Kerjaannya Nelpon Saya
"Karena kita tujuannya adalah menyejahterakan rakyat kita," papar Ferdinand Hutahaean.
"Mungkin ini terlalu berlebihan, tetapi Partai Demokrat, tetap saya katakan, kalau Pak Jokowi mengajak kita bersama-sama, kita siap. Tidak diajak, ya kita sungguh sangat siap," imbuhnya.