Banyak Lapak Barang Bekas di Gambir, Satpol PP: Sudah Ada Sejak Baheula

"Itu sudah dari zaman baheula, yang di jalan tembus itu (Jalan Inspeksi Ciliwung) sudah beberapa kali kami lakukan penertiban," ucapnya

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Jalan Inspeksi Ciliwiung yang berada di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat kini tampak kumuh dan tak sedap dipandang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan menyebut, gubuk kumuh milik pencari barang bekas di Jalan Inspeksi Ciliwung, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat sudah ada sejak dulu.

Upaya penertiban pun, ia sebut, sudah kerap dilakukan oleh pihak Satpol PP Jakarta Pusat.

"Itu sudah dari zaman baheula, yang di jalan tembus itu (Jalan Inspeksi Ciliwung) sudah beberapa kali kami lakukan penertiban," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2019).

Namun, setelah ditertibkan, para pencari barang bekas tersebut seringkali kembali mendirikan gubuk-gubuk itu kembali.

"Terakhir, kemarin Sabtu kami kembali melakukan penertiban di kawasan itu," ujarnya.

Dalam setiap penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP, ia mengatakan, pihaknya selalu mengedapannya sisi humanis.

"Sekarang kami enggak boleh main angkut begitu saja. Kami lebih mengedapankan sisi humanis tapi tetap tegas," kata Bernard.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Inspeksi Ciliwung yang berada di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat tampak kubuh dengan banyaknya gubuk-gubuk yang didirikan di sepanjang jalan tersebut.

Tips Aman Mengolah Ikan Lele dan Cara Hilangkan Bau Amis

Ini Fakta Menarik Liu Yifei Pemeran Mulan Disney, Pernah Menjalin Asmara dengan Artis Korea Ternama

Sidang Ditunda Dua Pekan, Kuasa Hukum Anggap Kivlan Zen: Mari Kita Berduka Cita

Pemandangan di kawasan itu semakin terlihat kumuh dengan banyaknya karung bekas berisi botol plasti dan kardus yang tergeletak begitu saja di dekat gubuk itu.

Gubuk itu sendiri kerap digunakan oleh pencari barang bekas untuk memilih barang-barang yang berhasil mereka kumpulkan.

Tak hanya itu, beberapa gubuk tampak dijadikan tempat tinggal bagi para pencari barang bekasi tersebut.

Pasalnya, di bawah gubuk yang tampak hanya ditutup oleh sebuah terpal itu terdapat tempat tidur dan beberapa perabot rumah tangga.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved