Kondisi Gedung Penampungan di Kalideres Satu Hari Ditempati Pengungsi asal Timur Tengah
Puluhan pengungsi juga terlihat mengemper di beberapa warung kelontong yang ada di sekitar gedung penampungan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES- Baru satu hari ditinggali pengungsi, kondisi berbeda terlihat di Gedung eks Kodim Jakarta Barat di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat.
Dari luar gedung, puluhan pakaian milik pengungsi tampak dijemur di pagar gedung.

Puluhan pengungsi juga terlihat mengemper di beberapa warung kelontong yang ada di sekitar gedung penampungan.
Sedangkan untuk di halaman gedung juga dipenuhi para pengungsi. Ada yang berkumpul di pos keamanan, menggelar tikar hingga mengantre makanan dan air bersih yang disediakan untuk mereka.
Beberapa tenda kecil milik pengungsi dibangun di halaman, berjejer dengan tenda milik Kementerian Sosial dan Dinas Sosial DKI Jakarta.
Kondisi di tempat ini cukup terik sehingga mayoritas pengungsi memilih berada di teras ketimbang di dalam gedung lantarak tak ada pendingin udara.
Masuk ke dalam gedung, kondisinya terlihat cukup berantakan dibanding kemarin.
Kondisi lantai cukup kotor karena alas kaki tak dilepas. Kondisinya disini memang cukup panas. Para pengungsi terlihat duduk beralaskan terpal berwarna biru yang disediakan.
Ada juga yang tetap membangun tenda kecil di dalam ruangan. Alasannya agar privasinya lebih aman bila harus bercampur dengan para pengungsi lain.
"Agar anak saya tidurnya pulas, karena disini panas dan pengap," kata Abdul Wahab, pengungsi asal Afghanistan yang membuat tenda kecil di dalam gedung penampungan, Jumat (12/7/2019).
Di tempat ini lebih dari 1000 pengungsi dari Afghanistan, Iran, Somalia, Sudan dan Mali berkumpul.
Mereka ditampung minimal untuk sepekan mendatang sambil menunggu solusi dari UNHCR yang bertanggungjawab atas nasib mereka.
• Polisi Belum Terima Pengajuan Penangguhan Tersangka Penulis Status Tak Usah Pajang Foto Presiden
• Begini Pemandangan SMPN 21 Tangerang Terkurung Pembangunan Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta
• Grafiti di RPTRA Gondangdia Cocok untuk Kamu yang Instagramable
Tak hanya itu, toilet di dalam gedung ini juga kondisinya bau pesing dan berantakan bekas tapak alas kaki. Padahal, kemarin sebelum para pengungsi tiba, kondisinya cukup bersih.
Hal itu membuat tidak ada pengungsi yang menggunakan toilet di dalam gedung dan memilih menggunakan toilet portabel yang ada di belakang gedung.
"Di sini lebih baik daripada di jalan, tapi air bersih sama toiletnya itu tidak baik," kata Wahab memberikan pendapatnya tentang gedung penampungan ini.