Dirut Garuda Sebut Perdamaian Rius-Sekarga Momentum Pererat Persatuan
Dalam kasus ini, advokat Hotman Paris bertindak sebagai mediator. Ia mengatakan, baik Rius maupun Sekarga sepakat untuk berdamai.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIA BUDI - Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara menilai berakhirnya perselisihan antara Youtuber Rius Vernandes dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) merupakan momentum untuk kembali mempererat persatuan.
"Mudah-mudahan ini menjadi satu momentum, negara ini butuh persatuan dan kita semua harus bekerja untuk menjaga kesatuan dari semua perbedaan," kata Ari di kawasan Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).
Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat untuk membantu tercapainya perjanjian damai.
"Semuanya bersemangat untuk menjaga persatuan. Pihak-pihak yang tadinya ada pro dan kontra, sekarang kita hilangkan. Kita menjadi satu," ujarnya.
Dalam kasus ini, advokat Hotman Paris bertindak sebagai mediator. Ia mengatakan, baik Rius maupun Sekarga sepakat untuk berdamai.
"Sepakat tidak menuntut baik perdata, pidana maupun aspek apapun. Inilah perdamaiannya," tutur Hotman.
• Tipu Korban Hingga Dapat Rp 1,5 M, 2 TNI Gadungan Mengaku Berpangkat Laksamana dan Kapten
• Lawan PSM Makassar di Final Piala Indonesia, Bos Persija Jakarta Pastikan Bisa Gunakan SUGBK
• Rumah Mewah Bekas Pembunuhan Belum Ditempati, Sekretaris RW Bingung Tagih IPL
Sebelumnya, Rius dilaporkan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) ke Polisi setelah mengunggah menu makanan tulisan tangan Garuda Indonesia kelas bisnis rute Sydney-Denpasar ke media sosial Instagram.
Pihak Sekarga menilai unggahan tersebut telah mencemarkan nama baik Garuda Indonesia.