Setiap Senin, Perangkat Daerah Pemkot Bekasi Wajib Setor Sampah
sampah yang dikumpulkan merupakan sampah anorganik yang dihasilkan dari aktivitas kantor masing-masing perangkat daerah
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota Bekasi mulai menggalakkan kegiatan Sedekah Sampah Aparatur, dimana kegiatan ini meliputi pengumpulan sampah anorganik yang dilakukan setiap pekan, dari masing-masing perangkat daerah.
Kegiatan ini dilakukan setiap Senin pagi pada saat apel, aparatur diwakili masing-masing sekertaris perangkat daerah wajib menyetorkan sampah anorganik yang selanjutnya ditimbang.
Hasil dari timbangan sampah anorganik ini nantinya, diserahkan ke Bank Sampah Induk Patriot untuk dihitung dan uang hasil penjualnnya disedahkan melalui lembaga amal di Kota Bekasi.
"Ini kita namakan programnya, program sedekah sampah aparatur, jadi semua pegawai se-Kota Bekasi menghimpun sampah anorganik setiap pagi setiap hari senin mereka diwakili oleh masing-masing sekertaris daerah dikumpulkan disini," kata Ferdhienan Kabid penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan Dinas Lingungan Hidup, Senin (22/7/2019).
• Anies Jawab Kritikan Pembongkaran Getih Getah: Masa Hidup dan Anggaran untuk Petani Bambu
Dia menambahkan, program ini baru perdana dilakukan hari ini, sampah yang dikumpulkan merupakan sampah anorganik yang dihasilkan dari aktivitas kantor masing-masing perangkat daerah.
"Jadi memang sebenarnya kita utamakan sampah kantor, sampah yang ada di kantor, karena dari sampah aktivitas kantor itu 70 persen anorganik 30 persen organik," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, tujuan dijalankannya program sedekah sampah aparatur ialah untuk membiasakan aparatur Pemkot Bekasi terbiasa memilah sampah.
"Kita konsisten kegiatan memilah sampah melakat kepada aparatur, agar meberikan contoh kepada masyarakat harapannya ini bisa diterapkan juga kepada warga lain," kata Tri.
Selama ini kata dia, program Bank Sampah Kota Bekasi terus dijalankan di masing-masing wilayah. Dari 1000an RW di Kota Bekasi, sudah ada sekitar 200an bank sampah tingkat RW yang masih eksis hingga sekarang.
"Karena dengan kegiatan ini kita bisa mengurangi volume sampah dari yang setiap hari 1700 ton, minimal 500 ton bisa kita kurangi dengan kegiatan memilah sampah," tandasnya.