Angkasa Pura Gandeng Monash University Genjot Transportasi Udara Berbasis Digital
Dalam kerja sama itu, kedua instansi besar tersebut mengkaji dan melakukan penelitian transportasi udara dan sistem digitalisasi transportasi digital
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfeda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II pusat melakukan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Monash University, Australia, Selasa (23/7/2019).
Dalam kerja sama itu, kedua instansi besar tersebut mengkaji dan melakukan penelitian transportasi udara dan sistem digitalisasi transportasi digital.
"Hari ini kami, PT Angkasa Pura II berkerja sama dengan Monash University yang difasilitasi Kementerian Perhubungan, melakukan MoU untuk kerja sama dalam hal joint research juga untuk executive education," jelas Dirut PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Gedung 600 Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut Awaluddin, penelitian di bidang transportasi udara tersebut akan dijadikan program khusus pendidikan, program magang, dan kegiatan yang menunjang penelitian kedua belah pihak.
Program yang diunggulkan untuk PT Angkasa Pura II adalah hal peningkatan digital capability atau kapasitas building.
Juga dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di PT Angkasa Pura II untuk bidang transportasi udara berbasis digital.
"Seperti diketahui, kami di Angkasa Pura II terus meningkatkan kualitas diri di era digital. Bukan sekedar menambah atau merubah pelayanan menjadi digital, tapi juga dirinya," sambung Awaluddin.
Sehingga, lanjutnya, sangat diperlukan sumber daya manusia yang luas wawasannya soal digitalisasi.
"Makanya, selain dari Monash University, kami pun bekerjasama dengan berbagai pihak demi meningkatkan SDM tadi," kata Awaluddin.
Dikesempatan yang sama, Profesor Abid Khan, Leads Global Engagement Monash University yang menandatatangani MoU tersebut mengatakan pihaknya bekerja sama dalam hal Intership.
Jadi kedepannya mahasiswa dari Monash University dapat langsung magang atau melakukam Internship di bandara yang dikelola Angkasa Pura.
• Datangi KPAI, Pihak Sekolah Bantah Anak Nunung Alami Bullying
• BNN Tegaskan Rehabilitasi Tak Menghilangkan Tindak Pidana
"Kita ingin memberikan pengalaman yang berbeda kepada mahasiswa di Monash University agar bisa mengerti bagaimana kondisi lapangan yang sebenarnya mengenai sistem transportasi dan juga belajar mengenai digital ekonomi digital isu," ujarnya dalam bahasa inggris.
Ia juga mengatakan, program Internship ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu ajang untuk bertukar pengalaman dan ilmu antar dua negara.
Serta, menjadi pencetak peneliti-peneliti gabungan antar dua negara dengan belajar satu sama lain.
"Jadi kami harap bisa melakukan pendekatan untuk menggabungkan dua kebangsaan antara Australia dan Indonesia," tandasnya.
