Jelang Idul Adha, Sudin KPKP Jakarta Pusat Lakukan Pendataan Tempat Penampungan Hewan

Ia menjelaskan, penjualan hewan kurban di Jakarta Pusat sendiri tidak seperti di wilayah lainnya.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci
ILUSTRASI Sejumlah petugas dari Sudin KPKP dan beberapa dokter hewan terlihat sedang memeriksa kondisi hewan kurban di tempat penampungan yang ada di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (8/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Menjelang hari raya Idul Adha, beragam persiapan telah dilakukan oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat.

Hal ini dilakukan demi memastikan seluruh hewan kurban yang dijual di wilayah Jakarta Pusat aman dari penyakit dan layak untuk dikurbankan saat Idul Adha.

"Kebetulan di Jakarta Pusat hewannya belum datang, tapi kami sudah menyurati camat dan lurah untuk mendata tenpat penampungan hewan di wilayahnya," ucap Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat Bayu Sari, Kamis (25/7/2019).

Ia menjelaskan, penjualan hewan kurban di Jakarta Pusat sendiri tidak seperti di wilayah lainnya.

Biasanya, hewan kurban tersebut baru dijual beberapa hari menjelang Idul Adha di wilayah tertentu, seperti Tanah Abang dan Kemayoran.

"Kalau di Jakarta Pusat memang agak lambat, biasanya suka mepet Idul Adha," ujarnya saat dikonfirmasi.

Nantinya, setelah banyak hewan kurban yang tiba di tempat-tempat penampungan, Sudin KPKP akan langsung melakukan pemeriksaan.

Jika ada hewan yang tidak sehat atau tidak memenuhi syarat, seperti catat atau kurang umur, maka Sudin KPKP akan langsung menandainya.

"Kalau semua sudah diperiksa, maka tempat penampungan itu akan kami pasang spanduk bahwa di sana tersedia hewan kurbang yang sehat dan sudah diperiksa," kata Bayu.

"Tapi, jika ada yang sakit atau tidak layak akan kami tandai. Kami piloks di bagian tubuhnya agar masyarakat tahu dan tidak membelinya," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Bayu juga mengimbau kepada para pedagang hewan kurban untuk tidak berjualan di atas trotoar atau fasilitas umum lainnya.

"Bila masih ada yang membandel, kami pasti akan lakukan penertiban bekerjasama dengan pihak kelurahan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved