Bukan Gibran, Tapi Kaesang Paling Disorot Politikus PKS Soal Pilwakot Solo
Soal Pilwakot Solo, bukan Gibran Rakabuming Raka tapi Kaesang Pangarep yang paling disorot politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk bursa calon Pemilihan Wali Kota Solo.
Di antara kedua putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bukan Gibran tapi Kaesang yang paling disorot politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Dunia politik bukan pilihan anak-anak Jokowi. Gibran dan Kaesang mengawali kariernya sebagai pengusaha.
Namun tidak menutup kemungkinan keduanya akan mengikuti jejak Jokowi, yang semula sebagai pengusaha mebel lalu terjun ke politik lewat Pilwakot Solo.
Seperti ayahnya, Gibran Rakabuming Raka memilih bisnis kuliner melalui jasa katering Chilli Pari dan Markobar.

Ia bersama sang adik, Kaesang, mengembangkan sayap usahanya dengan membuka restoran Mangkok Ku di Jakarta Barat bersama Chef Arnold Poernomo.
Sebelum itu Kaesang sudah memiliki beberapa lini bisnis di antaranya untuk produk fashion Sang Javas, kuliner dan minuman Sang Pisang dan Ternak Kopi.
Ketika tampil di media sosial atau diwawancarai media massa, Gibran dan Kaesang pun jarang berbicara mengenai politik.
Mereka lebih memilih berbicara mengenai seluk beluk dunia bisnis yang mereka geluti saat ini.
Masuk bursa
Menjelang Pilwakot Solo, Gibran dan Kaesang menyodok perhatian publik karena hasil survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Survei di 96 titik lokasi dengan 8 responden di masing-masing titik ini menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas.
Untuk popularitas, Gibran paling unggul.
"Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," kata Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Unisri Surakarta, Suwardi.
Dengan angka yang sama muncul nama Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Surakarta saat ini.
