Dibuang di Atas Saluran Air, Bayi yang Ditemukan di Teluk Gong Merah-merah Digigit Semut
Pantauan TribunJakarta.com, lokasi pembuangan bayi berada di atas saluran air yang ditutupi beton.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Seorang bayi laki-laki ditemukan tergeletak di Jalan Y Teluk Gong, RT 14/RW 10, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2019).
Pantauan TribunJakarta.com, lokasi pembuangan bayi berada di atas saluran air yang ditutupi beton.
Saluran air itu berada di depan rumah bernomor 53 yang ada di alamat tersebut.
Usai ditemukan, bayi langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Penjaringan.
• VIDEO Bayi Laki-laki Ditemukan di Depan Rumah Warga Teluk Gong, Diduga Dibuang Wanita Ini
Kepala Tata Usaha Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Sidartawan mengatakan, setibanya di Puskesmas bayi itu langsung mendapatkan perawatan di Ruang Bersalin.
Di sana, perawat memandikan, membersihkan, serta memberi makan bayi tersebut.
"Jadi bayi ini sekitar usia 7 bulan terus kemudian kita periksa di UGD kita, dalam kondisi baik, kemudian kesehatan. Kemudian dari kepolisian suruh titip ke RB (Ruang Bersalin)," kata Sidartawan saat ditemui di kantornya.
Hasil pemeriksaan, bayi tersebut diperkirakan berusia 7 bulan dengan berat badan 7,5 kilogram.
Bayi itu mempunyai ciri-ciri tanda lahir berupa bercak hitam di telapak kaki kanannya.
Kesehatan bayi itu juga dinyatakan masih sangat baik.
Hanya saja, saat pertama kali dibawa ke Puskesmas, pada tangan dan kaki itu tampak bercak merah yang diduga akibat gigitan semut.
"Itu karena kan ditaruh di tanah, di jalan, kemungkinan ada semut. Itu bentol-bentol semut biasa," kata Sidartawan.
Adapun kasus pembuangan bayi ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Metro Penjaringan.